Monday, October 16, 2017

TODAY, 17 Oktober: Berteriak dan Memaki

TODAY, 17 Oktober: 

Berteriak dan Memaki

Ketika kita merasa marah, diiringi kegeraman dan kepahitan...
Yang ada mungkin setidaknya melampiaskan kemarahan itu.
Dalam edisi Bahasa Indonesia Sehari-hari dari ayat Efesus ini diungkapkan bahwa kita mungkin berteriak dan memaki.
Namun apa yang terjadi sesudah berteriak-teriak dan memaki-maki?
Apakah amarah langsung hilang seketika?
Atau malah kita bertambah kesal dan amarah itu makin menjadi-jadi?


Alkitab mengingatkan untuk menghilangkan perasaan sakit hati, dendam dan marah.
Jangan lagi berteriak-teriak dan memaki-maki.
Jangan pula ada rasa benci dan perasaan lain semacam itu.
Tentunya hal ini tidak mudah.
Teori selalu lebih mudah daripada praktik sehari-hari.
Apalagi saat berhadapan dengan keadaan yang tidak diharapkan dan membuat frustrasi.
Mungkin juga berhadapan dengan kesalahan yang sama dari orang-orang terdekat.
Kita lalu menjadi hilang sabar dan maunya marah-marah saja.
Semoga kita belajar lebih baik dalam mengendalikan diri.
Mungkin belum bisa sempurna, tetapi setidaknya kita bisa berusaha untuk lebih baik lagi.
Jauhilah tindakan berteriak dan memaki.
Mari kita hidup dalam kasih Allah yang senantiasa menaungi.
(-fon-)/Fonny Jodikin

Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang  dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
--- Efesus 4:31

Hilangkanlah segala perasaan sakit hati, dendam dan marah. Jangan lagi berteriak-teriak dan memaki-maki. Jangan lagi ada perasaan benci atau perasaan lain semacam itu.
--- Efesus 4:31 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

No comments: