TODAY, 10 November: Ditaburkan Dalam Damai

TODAY, 10 November

Ditaburkan Dalam Damai

Hari ini hari Pahlawan.
Memang Pahlawan banyak maknanya, termasuk seperti pahlawan tanpa tanda jasa (guru-guru kita), ataupun pahlawan masa kini dalam bidang-bidang lainnya.
Namun kali ini, saya ingin menyoroti Pahlawan perjuangan yang menghantarkan Indonesia ke gerbang kemerdekaan.
Mereka sungguh berjasa telah membawa negeri kita keluar dari penjajahan bangsa asing.
Namun yang cukup disayangkan, akhir-akhir ini kita melihat, betapa negeri tercinta yang seharusnya bangga dengan keanekaragamannya, berangsur-angsur bergeser menjadi negeri yang 'gampang panas', mudah emosi, dan begitu mudah diadu-domba.

Sebagai pengikut Kristus, hendaknya kita berpegang pada ayat-ayat dari Yakobus 3 berikut ini...
Jauhkan diri dari iri hati dan mementingkan diri sendiri sebagai sumber kekacauan dan segala perbuatan jahat.
Membiarkan diri dipimpin oleh Hikmat Allah yang murni, pendamai, peramah, penurut, berbelas kasih dan dipenuhi buah-buah yang baik...
Tidak munafik.
Dan semoga buah kebenaran yang kita taburkan dalam damai, membawa perdamaian pula di sekitar kita.
Mungkin bukan perkara mudah, namun setidaknya kita masih bisa mencobanya.
Semoga damai di bumi pertiwi menjadi sesuatu yang mungkin dan bukan hanya sesuatu yang ada di awang-awang belaka.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin

Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri  di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. 3:17 Tetapi hikmat yang dari atas  adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai,  peramah, penurut, penuh belas kasihan  dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.  3:18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran  ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai. 
^{--- Yakobus 3:16-18}