Weekly Thoughts ke-39
29 September 2024
Menyanyilah Bagi Tuhan, Pujilah Nama-Nya
Hari ini, saya teringat pengalaman saya….
Tanggal 27 Mei 2023, Hari Sabtu.
Misa jam 6 sore di Saint Patrick's Basilica,
Fremantle- Western Australia (Australia Barat).
Fremantle cukup dingin di kala itu.
Cuaca berkisar antara 3-19 derajat, dan
waktu saya ke Gereja mungkin sekitar 10-12 derajat.
Saya memakai jaket yang cukup tebal.
Suasana gereja agak sepi, tapi mendekati
jam 6, ada juga yang datang.
Meskipun terbilang sepi, Misa tetap
berjalan.
Kanan-kiri, kebanyakan orang Italia
malah.
Dan juga ada beberapa orang Asia,
seperti saya.
Di situ saya mengikuti Misa.
Koor yang indah, meskipun tidak banyak
umat yang ada.
Bernyanyi dengan kesungguhan hati.
Bernyanyi bagi kemuliaan Tuhan.
Ketulusan terasa.
Apa yang bersumber dari hati, akan
terasa juga ke hati orang lain.
Menyanyilah bagi Tuhan!
Pujilah nama-Nya!
Meskipun hidup penuh problema, tetapi
Tuhan tetap selalu ada.
Jadi, tidak ada alasan untuk tidak
memuliakan DIA.
Hidupku adalah anugerah-Mu.
Biarkan aku memuji-Mu dengan segenap
hati.
Dan segenap jiwa.
Meskipun tidak sempurna, semoga nada-nada
nyanyian kehidupanku menyenangkan hati-Mu, Tuhan.
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin
--- Mazmur 96:1-2