TODAY, 29 AGUSTUS 2022
*HENDAKNYA ORANG YANG HIDUP MEMPERHATIKANNYA*
*"Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya."*
*PENGKHOTBAH 7:2*
Beberapa tahun terakhir ini, kita menyaksikan banyak kejadian duka.
Seolah hidup tak pernah lagi sama.
Duka, bisa menyapa siapa saja.
Kapan saja.
Bahkan terkadang tanpa kita siap menyambut kedatangannya.
Kitab Pengkhotbah bagi sebagian orang adalah kitab yang bernada pesimis. Tapi ada sebagian yang menyebutkan kitab ini cukup realistis.
Inilah hidup dan kenyataannya.
Yang tidak selalu cerah ceria.
Tidak setiap kali penuh warna dan pesta pora.
Namun, ada kalanya kita dihadapkan pada hidup yang kelabu, suram, dan diliputi ketidakpastian.
Di dalam duka, sungguh kita banyak belajar.
Pelajaran hidup terbaik justru bukanlah pada saat senang dan sukses.
Melainkan terkadang di saat begitu banyak masalah dan beban hidup.
Sembari percaya bahwa Tuhan akan menolong.
Melalui bantuan orang yang bahkan tidak kita kenal sebelumnya.
Mari percaya dan kembali mengandalkan DIA di setiap langkah.
Duka tidak selalu berarti buruk.
Juga bukan berarti akhir dunia.
Dalam iman, kita percaya.
Masih ada jalan bagi setiap insan yang percaya kepada-Nya.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
No comments:
Post a Comment