TODAY, 17 Agustus 2022
Enggan Mengaku Salah
Siapa mengindahkan teguran akan hidup sejahtera, siapa enggan
mengakui kesalahan berada dalam bahaya.
--- Amsal 10:17(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Tidak setiap kita dengan mudah mengaku salah.
Banyak kali, kita merasa perlu menutupi kesalahan yang sudah kita
lakukan.
Mungkin dengan tidak mengakuinya.
Atau malah mencari kambing hitam lainnya.
Ini tentunya bukan tindakan bijaksana.
Namun, melindungi diri dari rasa malu dan rasa bersalah yang
berlebihan, agaknya menjadi pilihan sebagian orang.
Kita juga tidak perlu menunjuk-nunjuk orang yang salah kepada
kita.
Cukup tahu, cukup mengerti.
Dan menyerahkan semuanya kepada Sang Ilahi.
Bila perlu, bercakap-cakap secara khusus dengan orang tersebut.
Jika memang masih bisa diperbaiki, sedapat mungkin berusaha.
Yang penting, bagaimana sikap kita sendiri ketika kita bersalah?
Semoga kita tidak enggan mengakuinya.
Juga memohon maaf kepada yang bersangkutan.
Dan jangan lupa minta ampun kepada Tuhan atas dosa-dosa kita.
Dalam Katolik melalui sakramen pengakuan dosa.
Semoga kita senantiasa diingatkan bahwa memang kita adalah manusia
yang tak sempurna dan bisa salah.
Tuhan ampunilah.
Dan bantulah kami, Tuhan….
Jika ada rasa enggan yang tersisa.
Terima kasih.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
No comments:
Post a Comment