TODAY, 8 Februari 2022
Allah Mengetahui Jalan Ke Sana
Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah
tempatnya? 28:21 Ia terlindung dari mata segala yang hidup,
bahkan tersembunyi bagi burung di udara. 28:22 Kebinasaan dan maut berkata:
Hanya desas-desusnya yang sampai ke telinga kami. 28:23 Allah mengetahui jalan ke sana, Ia
juga mengenal tempat kediamannya. 28:24 Karena Ia memandang sampai ke ujung-ujung
bumi, dan melihat segala sesuatu yang ada di kolong langit.
--- Ayub 28:20-24
Perikop Ayub 28 ini secara keseluruhan berjudul:
“Manusia tidak dapat menemukan hikmat.”
Hikmat terlindung dari mata segala yang hidup.
Bahkan tersembunyi bagi burung di udara.
Kebinasaan dan maut berkata: hanya desas-desusnya yang sampai ke
telinga kami.
Allah mengetahui jalan ke sana.
IA juga mengenal tempat kediamannya.
Karena Ia memandang sampai ke ujung-ujung bumi.
Dan melihat segala sesuatu yang ada di kolong langit.
Jalan hikmat yang ditawarkan dunia, berbeda dengan apa yang ada di
dalam Allah.
Seolah baik, tapi belum tentu mengantarkan kita pada keselamatan.
Hanya Tuhan dan di dalam Tuhan, kita mampu menemukannya.
Hidup yang dituntun hikmat Allah, akan membawa perbedaan.
Karena kita tak lagi sama seperti dulu.
Tidak mudah terlena oleh tawaran dan kenikmatan dunia.
Namun….
Lebih mencari sesuatu yang lebih hakiki.
Sesuatu yang lebih bernilai….
Karena kalau hanya keduniawian saja, terasa hampa.
Sukacita di dalam Tuhan.
Damai sejahtera-Nya.
Akan senantiasa memimpin dan menghiasi hari-hari kita.
Saat kita berjalan dalam tuntunan Roh Kudus-Nya.
Dalam terang ilahi-Nya.
Dan tentunya: bersama hikmat yang bersumber dari-Nya.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
No comments:
Post a Comment