TODAY, 19 Februari 2022
Batin Merana vs Hati Bahagia
Kalau harapan tidak dipenuhi, batin merana; kalau keinginan
terkabul, hati bahagia.
--- Amsal 13:12 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Secara manusiawi, memang inilah yang terjadi.
Kalau harapan tidak terpenuhi, kita merasa kesal.
Marah.
Kecewa.
Dan itu semua menyebabkan batin kita merana.
Kesusahan yang terkadang kita buat sendiri.
Karena standar yang kita inginkan ternyata sangat tinggi.
Jika tidak tercapai, lalu kita menjadi kecewa luar biasa.
Jarang terjadi jika harapan tidak terpenuhi, orang lalu
berjingkrak-jingkrak kegirangan.
Malah saat-saat ini adalah saat introspeksi diri.
Apa keinginanku terlalu berlebihan?
Apa Tuhan belum merestui keinginanku ini?
Sebagai orang beriman, jika harapan tidak tercapai….
Kita percaya pada penyelenggaraan Ilahi.
Mungkin sekarang belum saat-Nya.
Mungkin hal ini bukan yang terbaik bagi kita.
Dan mungkin Tuhan punya rencana lain untuk kita.
Tidak mudah untuk melewati masa-masa di mana batin kita merana.
Kekesalan dan kesedihan yang bercampur kemarahan….
Tak jarang itu melemahkan kita sebagai manusia.
Dan membawa kita pada keputus-asaan.
Namun….
Jangan lupa bahwa kita punya Allah yang punya gambaran sempurna
akan hidup kita.
Semoga kita tetap ingat akan hal itu.
Dan percaya….
Bahwa Yesus adalah andalan kita yang akan memampukan kita untuk
melewati ini semua.
Semoga.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
No comments:
Post a Comment