Thursday, October 18, 2018

TODAY, 18 Oktober: Keangkuhan

TODAY, 18 Oktober: 

Keangkuhan

Manusia terkadang menyombongkan pendidikannya, latar belakang keluarganya, kesuksesannya, kekayaannya, dan tak jarang: pengenalan akan Tuhan-Nya.
Mungkin memang pada dasarnya manusia itu gampang menjadi lupa daratan...
Sehingga kesombongan, kecongkakan, dan keangkuhannya mendominasi...
Terkadang begitu mudah untuk tinggi hati...
Padahal semua itu tidaklah abadi dan hanyalah titipan Sang Ilahi.

Hari ini, saya masuk ke ayat-ayat dari Yeremia yang menyebutkan tentang keangkuhan Moab.
Bangsa Moab:
Mereka adalah keturunan Lot dan menjadi tetangga bangsa Amori di seberang Sungai Arnon. Mereka bersifat angkuh, sombong, penyembah berhala, percaya takhayul, kaya, percaya diri dan makmur. Mereka adalah bangsa perang.
(Sumber: Internet)

Sifat-sifat ini, sesungguhnya sangat jauh dari kasih Allah.
Hendaknya kita, para pengikut Kristus berusaha sujud di bawah kaki-Nya...
Untuk menyadari bahwa kita semua adalah manusia biasa...
Terlepas dari segala kemudahan dan kebaikan yang dianugerahkan kepada kita...
Kita tetap ciptaan-Nya dan itu semua adalah karunia-Nya.
Mari berusaha mensyukuri apa yang ada...
Jangan sampai kita menjadi lupa...
Tuhanlah Sang Sumber segala...

Malam ini...
Mari introspeksi diri...
Mungkin kita pun punya keangkuhan di bidang kehidupan yang tanpa kita sadari membuat kita terlalu melekat akan hal ini...
Mari mendoakan hal ini dan mempersembahkannya kepada Allah.
Mohon kerendahan hati dan limpahan kasih Ilahi...
Semoga kita selalu menyadari, semua hanya karena kasih karunia dan kebaikan-Nya semata.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Kami telah mendengar tentang keangkuhan Moab, alangkah angkuhnya dia, tentang kesombongannya, keangkuhannya dan kecongkakannya,  tentang tinggi hatinya.
--- Yeremia 48:29

No comments: