Weekly Thoughts ke-34
25 Agustus 2024
Hal Pengampunan
Rabu, 21 Agustus 2024
Masih ada waktu.
Seusai kerja, kulihat jam tanganku.
Masih bisa ke Cathedral of The Good Shepherd
di Kawasan Cityhall.
Bergegas aku ambil arah yang biasa.
Aku ke arah Plaza Singapura dan lanjut naik
bus ke Gereja.
Hanya 2 stop saja dari Plaza Singapura, mudah
mencapai Gereja.
Bukan satu dua kali aku ke sini.
Lumayan sering, karena jam Misa makan
siangnya paling akhir di antara semuanya.
Misa dimulai jam 1.15 siang.
Di depan Gereja, mataku tertuju pada tulisan
ini:
“Jesus said, ‘Father, forgive them, they do
not know what they are doing’:
--- Luke 23:34
His executioners expected Jesus to cry and curse
like all those who had been crucified before Him. Instead, he cried out for the
Father to forgive whose who were executing and mocking Him.
Do I forgive those who have hurt and harmed
me?
Yesus
berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu
apa yang mereka perbuat.
---
Lukas 23:34
Orang
yang mengeksekusi Yesus berharap agar Yesus menangis dan memaki seperti semua
orang yang sudah disalibkan sebelum DIA. Namun Yesus malah berteriak kepada Bapa
untuk mengampuni mereka yang sudah mengeksekusi dan mengolok-olok DIA.
Apakah
aku mengampuni mereka yang sudah melukai dan menyakiti aku?
Aku
diam.
Sulit
menjawab hal ini.
Karena
pengampunan adalah soal proses, yang tidak selalu langsung bisa terjadi.
Tidak
semudah membalikkan telapak tangan.
Aku
tidak bisa bilang 100% sempurna akan kemampuan mengampuni orang lain.
Karena
aku sadar, masih jauh dari itu.
Dan Yesus
sebagai teladan, sungguh Allah-sungguh manusia.
Hanya
DIA yang bisa lakukan secara sempurna.
Aku
masuk ke Gereja dan mulai Misa.
Pertanyaan
itu masih mengusik hati.
Apakah
aku mengampuni?
Aku
mau mencoba lagi.
Semoga
Tuhan memberikan kekuatan atas niatan hatiku ini.
Tuhan
tolonglah kami, umat-Mu.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin