Wednesday, August 1, 2018

TODAY, 2 Agustus: Social Media Influencer

TODAY, 2 Agustus: 

Social Media Influencer

Kita lihat akhir-akhir ini, ada sebuah profesi baru dari lahan sosial media.
Dari media Instagram misalnya, ada yang pengikutnya sungguh banyak.
Semisal sekian puluh ribu sampai jutaan, untuk kemudian dianggap cukup mampu mempromosikan produk tertentu.
Mereka dikenal dengan nama Influencer.
Ketika saya telusuri di Internet, 'social media influencer' berarti ini:

A Social Media Influencer is a user on social media who has established credibility in a specific industry. A social media influencer has access to a large audience and can persuade others by virtue of their authenticity and reach. (www.pixlee.com)

Seorang 'influencer' (orang yang berpengaruh) yang menggunakan sosial media yang sudah memiliki kredibilitas yang kuat dalam suatu industri tertentu. Influencer sosial media memiliki akses untuk pengikut dalam jumlah yang besar dan mempengaruhi orang lain dengan kemampuan menjangkau audiensnya secara otentik.

Jadi semisal mereka punya pengikut banyak, banyak perusahaan mengajak kerjasama seperti promosi, semacam iklan berbayar melalui mereka...
Begitulah keadaan dunia...
Di mana orang melihat pengaruh/ kuasa...
Di mana mereka melihat terpandang atau tidaknya...
Kedudukan tinggi atau tidak menurut manusia...
Tetapi...
Menurut Alkitab (1 Korintus 1:26), ketika Allah memanggil kita...
Tidak banyak sebetulnya orang yang bijak...
berpengaruh atau terpandang...

Kita terkadang sering merasa lebih tinggi dari seharusnya.
Sehingga kita menjadi sombong...
Atau pada saat lainnya, kita sungguh minder...
Sehingga kita tidak bisa menghargai apa yang sudah dikaruniakan-Nya...

Mari melihat segala sesuatu sesuai porsinya...
Allah sajalah yang memiliki hikmat dan keagungan...
Jika kita diperkenankan 'kecipratan' sedikit saja dari Dia...
Sungguh ini merupakan hal yang patut kita syukuri...

Duni boleh bersibuk ria dengan 'influencer' dan sebagainya.
Profesi baru mungkin akan bermunculan...
Tetapi bagi saya pribadi, segala pengaruh yang kurang atau tidak baik...
Tidak perlu diikuti...
Tolok ukurnya? Mudah saja...
Jika tidak seturut kehendak-Nya...
Jika tak ada damai sejahtera...
Tak usahlah ikut-ikutan hal yang membawa kita menjauh dari-Nya...
The best influence is still from God...
Pengaruh yang terbaik, tetap bersumber dari Allah dan kebenaran-Nya saja!
Semoga kita semakin bijak dalam menelaah semuanya.
Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
--- 1 Korintus 1:26

Saudara-saudara! Coba ingat bagaimana keadaanmu pada waktu Allah memanggil kalian. Cuma sedikit saja dari antaramu yang bijaksana, atau berkuasa, atau berkedudukan tinggi menurut pandangan manusia.
--- 1 Korintus 1:26 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)

No comments: