Saturday, February 20, 2016

TODAY, 20 Februari 2016: Curhat di Hadapan Tuhan

Curhat di Hadapan Tuhan

Meet Hana.
Seorang perempuan mandul yang dihina terus oleh Penina-madunya.
Betapa sakit hatinya, betapa dalam kesedihan itu...
Karena hinaan itu dia alami bukan sebentar, bahkan bertahun-tahun lamanya...

Dalam kesedihannya dan seluruh duka laranya, dia mencurahkan isi hatinya di hadapan Tuhan.
Bahkan Imam Eli di bait suci menyangka Hana sedang mabuk.
Namun, Hana menjawab: bahwa karena besarnya cemas dan sakit hatinya, dia berbicara sekian lamanya kepada Tuhan.

Dan kemudian Tuhan menjawab doanya...
Tak lama berselang, Hana pun mengandung dan melahirkan seorang anak yang bernama Samuel.


Kita pun rasanya tak terlepas dari rasa cemas, sakit hati, ataupun kesedihan yang mendalam...
Mari belajar seperti Hana, yang mencurahkan seluruh isi hatinya kepada Allah.
No matter how bad the situation is, she just turned herself to God.
Sedalam apa pun duka itu, sesakit apa pun hati ini: persembahkan hanya kepada Allah.
Yang mengerti segala sesuatunya, peduli atas segalanya.
Curhat di hadapan-Nya membawa suatu kedamaian, meskipun pada saat yang sangat kacau sekalipun.

Semoga kita senantiasa bisa mengarahkan hati kepada-Nya, membina relasi yang kuat dengan-Nya.
God is always there for us!
Dia selalu ada bagi kita!
(-fon-)

Lalu kata Eli kepadanya: "Berapa lama lagi engkau berlaku sebagai orang mabuk? Lepaskanlah dirimu dari pada mabukmu." 1:15 Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati;  anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan   isi hatiku di hadapan TUHAN. 1:16 Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab karena besarnya cemas dan sakit hati  aku berbicara demikian lama."
--- 1 Samuel 1:14-16

No comments: