Sunday, August 2, 2015

TODAY, 1 Agustus: Kekeringan Rohani

Kekeringan Rohani

Sometimes we experience a terrible dryness in our spiritual life.  We feel no desire to pray, don't experience God's presence, get bored with worship services, and even think that everything we ever believed about God, Jesus, and the Holy Spirit is little more than a childhood fairy tale.  

Then it is important to realise that most of these feelings and thoughts are just feelings and thoughts, and that the Spirit of God dwells beyond our feelings and thoughts. (Spiritual Dryness- Henry Nouwen)


Menurut pengajaran St. Yohanes Salib, dark night/ malam kelabu memang merupakan masa pemurnian jiwa, di mana Tuhan mengijinkan agar jiwa tidak mengalami konsolasi rohani (tidak merasakan hadirat Tuhan). Masa ini dimaksudkan agar jiwa meninggalkan keterikatannya terhadap hal- hal duniawi dan perasaan semata, dan mengarahkan hati kepada Tuhan semata dan bukan kepada segala bentuk konsolasi rohani.  (Sumber: Katolisitas).

Dua sumber di atas membuat saya kembali diingatkan bahwa kita tak pernah lepas dari masa kekeringan rohani.
Tak terhindarkan, namun bukan berarti tak ada jalan keluar.
Hendaknya kita menyadari bahwa Tuhan Allah melebihi segala pikiran dan perasaan yang kita rasakan.
Mari terus mengarahkan hati kepada-Nya, meskipun di dalam kondisi yang tidak mudah.
Hanya Dia yang mampu memuaskan dahaga kita, kekeringan ini, Dia akan berikan jalan juga untuk menuju kembali kepada-Nya.
(-fon-)

Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.
--- Mazmur 63:1


No comments: