Sunday, July 27, 2025

Weekly Thoughts 27 Juli 2025 Perisaiku - Pelindungku

 

Weekly Thoughts

27 Juli 2025

 

Perisaiku - Pelindungku

 

Allah adalah perisaiku.

Allah adalah pelindungku.

Dalam setiap hal, DIA adalah andalanku.

Mazmur ini mengingatkanku untuk tetap menjaga ketulusan hati.

 

Betapa sulitnya untuk tetap tulus di zaman sekarang ini.

Beberapa orang menganggap bahwa orang yang tulus, mudah dimanfaatkan.
Cenderung kurang pandai membaca situasi, sehingga jadi korban di dalam pergaulan.

Terkadang, ada sebagian dari kita yang bertanya-tanya….

Adakah ketulusanku ini masih berarti?

 

Jangan bergeser dari ketulusan hati yang memang sudah menjadi niat kita.

Tetaplah punya hati nurani yang bersih.

Yang menyatakan integritas kita di hadapan Allah.

Mohon tuntunan Roh Kudus, agar jangan sampai hati nurani kita ternodai oleh kedagingan atau keserakahan yang sifatnya hanya sementara saja.

 

Tuhanlah perisaiku.

Tuhanlah perlindunganku.

Bantu aku, bantu kami, Tuhan….

Untuk tetap tulus hati.

 

Dalam imanku kepada-Mu.

Dalam setiap tingkah laku.

Dalam setiap tindakan yang aku ambil.

Engkau selalu ada di setiap musim hidupku

Terima kasih, Tuhan.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Pelindungku ialah Allah yang menyelamatkan orang yang tulus hati.

--- Mazmur 7:11 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Perisai  bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati.

--- Mazmur 7:11

 

 

 

 

Sunday, July 20, 2025

Weekly Thoughts Ke-30 20 Juli 2025 Kesetiaan Allah

 

Weekly Thoughts Ke-30

20 Juli 2025

 

Kesetiaan Allah

 

Sudah 19 tahun, saya dan keluarga merantau di luar Indonesia.

Saya meninggalkan Jakarta di tahun 2006.

Saya sendiri dibaptis di tahun 2000.

Sesudah itu, Tuhan membukakan beberapa pelayanan untukku.

Yang paling awal adalah menyanyi untuk kemuliaan-Nya.

Bersama beberapa saudara terkasih dalam Kristus, di band rohani di Jakarta.

Dan tentu, bersama teman-teman dari PDKK Ignatius Jalan Malang-sebuah Persekutuan Doa yang kompak.

 

Sudah sekian lama saya tidak pernah menjadi Worship Leader (WL).

Mungkin ada 20 tahun lebih.

Terakhir di sini, masih sempat menjadi singer dari salah seorang WL dari Jakarta yang beracara di Singapura.

Itu pun sudah sekitar 8 tahun yang lalu, mungkin. Saya lupa tepatnya.

Namun, Tuhan kembali memberikan kesempatan itu di tanggal 12 Juli 2025 yang lalu.

Saat Romo Eko Wahyu, OSC datang ke Singapura.

Saya mendapatkan lagi sukacita itu.

Suatu kerinduan yang mungkin sudah lama ada di dalam hati.

Tuhan beri kesempatan.

Terima kasih, Tuhan!

 

Di saat saya mempersiapkan peranan WL ini, meskipun hanya beberapa lagu saja….

Saya sujud di dalam doa.

Menyerahkan pelayanan ini sepenuhnya hanya ke dalam tangan-Nya.

Berlatih yang terbaik.

Menjaga relasi yang baik dengan singer-singer dan juga pemusik, dibutuhkan kerjasama dalam hal ini.

Akhirnya, ini semua adalah persembahanku untuk-Mu, Tuhan.

Engkau tahu, betapa sibuknya aku di pekerjaan yang Kauanugerahkan kepadaku di beberapa bulan terakhir ini.

Namun, kesempatan untuk melayani-Mu dan umat-Mu kali ini membuatku teringat kembali akan kasih setia-Mu.

Yang tak pernah lekang oleh waktu.

 

Terima kasih, Allahku….

Engkau sungguh setia!

Selama-lamanya, Engkaulah Tuhan kami.

Ajari dan bimbinglah aku supaya tetap setia seperti Engkau!

Pujian dan Syukur hanya bagi-Mu, Tuhan.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan  Allah?

--- Roma 3:3

 

 

 

 

Sunday, July 13, 2025

Weekly Thoughts Ke-29 13 Juli 2025 Biarlah Kemuliaan-Mu Mengatasi Seluruh Bumi

 

Weekly Thoughts Ke-29

13 Juli 2025

 

Biarlah Kemuliaan-Mu Mengatasi Seluruh Bumi

 

Masih dari lagu favorit di masa lalu.

Tinggikan diri-Mu.

Saat kami tak lagi bisa berkata-kata.

Saat kami mungkin kecewa pada kenyataan yang ada.

Hanya kepada Engkau kami mengadu.

Hanya dengan kembali ke pelukan-Mu, kami merasakan damai yang sejati.

 

Hidup tak selalu mudah ataupun penuh warna.

Tetapi bukan berarti kita harus selalu simpan rasa tidak puas akan kenyataan yang ada.

Dalam setiap keadaan….

Tetaplah meninggikan Tuhan di atas segalanya.

Tinggikan diri-Mu, mengatasi langit, ya Allah.
Dan biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi.

 

Di malam ini, kembali aku datang ke hadirat-Mu.

Bersyukur atas segala yang terjadi di hidupku.

Karena bukan kebetulan, kalau itu semua terjadi.

Percaya bahwa Engkau selalu mengetahui segala sesuatu.
Rencana hidupku ada di dalam tangan-Mu.

 

Seumur hidupku, sepanjang usiaku.

Biarlah aku tetap memuji kemuliaan-Mu, Tuhan.
Sekarang dan selama-lamanya.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah, dan biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi.

--- Mazmur 108:6

 

 

 

 

 

 

 

Sunday, July 6, 2025

Weekly Thoughts Ke-28 6 Juli 2025 Seperti Bapa Sayang Anaknya

 

Weekly Thoughts Ke-28

6 Juli 2025

 

Seperti Bapa Sayang Anaknya

 

Seperti Bapa sayang kepada anak-anaknya, demikianlah Tuhan sayang kepada orang yang takwa kepada-Nya.

Bapa begitu mengasihi setiap insan yang rindu kepada-Nya.

Yang dengan tekun mencari wajah-Nya.
Takkan ditinggalkan-Nya sendirian.

Bapa akan selalu melindungi dan menjagai di setiap waktu.

 

Kita mungkin pernah mendengar cerita seorang Bapak kandung yang melakukan tindakan yang tidak seharusnya kepada anaknya.

Namun, kasih Bapa kita di surga jauh melebihi seorang Bapak kandung yang mengecewakan dengan tindakannya yang keliru.

Manusia bisa salah, namun Tuhan tidak.

Marilah kita mendekat kepada Sang Sumber kasih sejati.

Terima kasih, Bapa atas segala kasih dan kebaikan-Mu dalam hidup kami.

 

Seperti Bapa sayang kepada anaknya, seperti itulah kasih-Mu kepada kami.

Pujian dan syukur hanya kepada-Mu, ya Tuhan!

Begitu besar belas kasih-Mu kepada kami, umat-Mu.

Terima kasih atas setiap nafas hidup yang masih Kauberikan kepada kami.

Betapa besar anugerah-Mu dalam hidup kami!

 

Semoga hidup ini menjadi nyanyian syukur atas kebaikan-Mu dalam hidup kami.

Terima kasih, Tuhan!

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Seperti bapa sayang  kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

--- Mazmur 103:13

 

Seperti seorang bapak mengasihi anak-anaknya, begitulah TUHAN mengasihi orang yang takwa.

--- Mazmur 103:13 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)