6 Oktober 2024
*Jangan Tergesa-gesa*
Selama kaki saya keseleo, saya harus berjalan lebih pelan.
Di Singapura yang biasanya serba cepat ini, tidak bisa saya ikuti sementara waktu.
Tetapi siapa sangka, saya malah menikmatinya.
Lebih bisa melihat sekitar.
Lebih bisa menikmati pemandangan.
Lebih bisa melihat bayi lucu yang didorong di stroller oleh kakek-neneknya.
Atau oleh Mama-Papanya.
Kaki terasa agak sakit di kala itu, tapi mata dan hati memiliki perspektif yang baru.
Ternyata, di balik 'acara yang tidak diharapkan' yaitu keseleo, Tuhan beri sudut pandang baru.
Saya diingatkan lagi, untuk tidak selalu terburu-buru.
Dan aku menikmati sekaligus menyadari untuk tidak tergesa-gesa, supaya tidak salah langkah seperti kata Amsal.
Sedikit lebih pelan.
Dan aku bisa bersyukur atas kaki yang sudah Tuhan berikan kepadaku.
Setidaknya aku masih bisa berjalan, sementara ada sebagian orang yang tidak bisa berjalan secara normal.
Mungkin mereka yang harus duduk di kursi roda dan sebagainya.
Pengalaman yang membuat aku lebih menghargai rahmat Tuhan dan bersyukur atas segala yang ada.
Terima kasih, Tuhan untuk pencerahan di balik kejadian ini.
Sekarang kakiku sudah lebih baik.
Dan biarlah syukurku tetap kupanjatkan kepada-Mu!
Amin!
*"Tanpa pengetahuan kerajinan pun tidak baik;*
*orang yang tergesa-gesa akan salah langkah."*
*---AMSAL 19:2*
(-fon-)/Fonny Jodikin
No comments:
Post a Comment