Saturday, August 30, 2025

Weekly Thoughts 31 Agustus 2025 Doa Bagi Indonesia (Tuhan, Pulihkanlah)

 

Weekly Thoughts

31 Agustus 2025

 

Doa Bagi Indonesia (Tuhan, Pulihkanlah)

 

Dengan hati yang remuk redam, saya memandangi video yang bersliweran di media sosial.

Demikian juga dengan berita-berita yang saya baca….

Sungguh menyedihkan melihat keadaan negara Indonesia saat ini.

Sehingga harus menempuh jalan ini.

Dan yang paling penting saat ini, perjuangan hendaknya tetap dalam damai.

Meskipun sulit….

Semoga tidak banyak yang merusakkan fasilitas umum lagi.
Dan kepada yang pihak-pihak yang seharusnya terhormat karena sudah dipilih oleh rakyat….

Tolong jalankan kewajiban sebaik-baiknya demi rakyat.

 

Dan bagi kita semua, saya menghimbau….

Untuk memanjatkan doa.

Satu hati kepada Tuhan….

Ampunilah bangsa kami.

Pulihkanlah negeri kami.

Kami rindu melihat Indonesia bangkit kembali!

Indonesia bisa jaya lagi.

 

Tuhan, kasihanilah.

Tuhan pulihkanlah….

Lihatlah perjuangan ini, Tuhan….

Dengarkanlah doa kami, Tuhan.

Amin.

(-fon-)/ Fonny Jodikin

 

Pulihkanlah keadaan  kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb!

--- Mazmur 126:4

 

Ya TUHAN, pulihkanlah keadaan kami, seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.

--- Mazmur 126:4 (BIS)

 

NB: untuk teman-teman di Indonesia, semoga tetap dalam perlindungan Tuhan, ya… Doaku bersama kalian. Amin.

 

 

 

Saturday, August 23, 2025

Weekly Thoughts 24 Agustus 2025 Jalan Yang Harus Ditempuh

 

Weekly Thoughts

24 Agustus 2025

 

Jalan Yang Harus Ditempuh

 

Hujan deras mengguyur Singapura dari pagi ini.

Sekarang sudah mulai reda di sekitar rumahku.

Cuaca masih mendung, meskipun hujan sudah tidak sederas pagi ini.

Cuaca yang enak untuk istirahat dan tidur lagi, apalagi ini Hari Minggu.

 

Dari hal yang sederhana, cuaca pagi ini….

Aku pun berpikir, mau pergi ke gereja sekarang atau nanti?

Ada pula mungkin yang berpikir: pergi ke gereja atau tidak?

Dari hal-hal yang seperti ini saja, kita dihadapkan pada pilihan.

Dan adalah hak dan kebebasan kita untuk memilih jalan yang harus kita tempuh.
Tetapi, tentunya jangan sampai kebebasan itu kita pergunakan dengan seenak hati.

Lalu memilih jalan yang keliru.

Sejatinya, kehendak bebas membawa kita mendekat kepada Allah dan jalan-Nya.

Bukan malah menjauhkan diri dari DIA.

 

TUHAN mengajarkan kepada orang takwa jalan yang harus mereka tempuh.

--- Mazmur 25:12(BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Ketika kita sedang berada pada fase kebingungan.

Kita tidak tahu harus memilih jalan yang terbaik untuk masa depan kita.

Mungkin malah masa depan itu terlihat seperti ‘kabur’, tidak ada terang yang menyinarinya.

Mendekatlah dan tetap takwa kepada Allah.

Dan DIA akan menunjukkan serta membuka jalan kepada orang-orang yang terus mencari wajah-Nya.

DIA tahu, jalan yang terbaik yang harus kita tempuh.

 

Sekarang dan selama-lamanya, Tuhan tetaplah yang utama dan terutama.

Masalah boleh datang silih-berganti….
Tetapi Tuhan tetap sama.

DIA tak pernah berubah.
Tetap setia kepada manusia.

Bagian kita ada;ah  tetap setia kepada-Nya.

Dan percayakanlah hidup ini ke dalam tangan kasih-Nya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

 

 

Sunday, August 17, 2025

Weekly Thoughts 17 Agustus 2025 DIA Memelihara

 

Weekly Thoughts

17 Agustus 2025

 

DIA Memelihara

 

Salah satu bacaan pada Misa hari ini adalah dari Ibrani 12.

Saat Misa, aku tertarik pada ayat ini.
Dan di rumah, aku membaca perikop ini sekali lagi dalam Bahasa Indonesia.

Dalam ayat ini, aku diingatkan untuk tetap fokus kepada Yesus.
Tetap mengarahkan pandangan kepada DIA.

Karena DIA sajalah yang membangkitkan iman kita.

Dan memeliharanya dari permulaan sampai akhir.

 

Hendaklah pandangan kita tertuju kepada Yesus, sebab Dialah yang membangkitkan iman kita dan memeliharanya dari permulaan sampai akhir. Yesus tahan menderita di kayu salib! Ia tidak peduli bahwa mati di kayu salib itu adalah suatu hal yang memalukan. Ia hanya ingat akan kegembiraan yang akan dirasakan-Nya kemudian. Sekarang Ia duduk di sebelah kanan takhta Allah dan memerintah bersama dengan Dia.

--- Ibrani 12:2 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Hidup dengan segala lika-likunya terkadang membawa kita juga pada naik-turunnya iman.
Tetapi, jangan sampai menyerah!

Karena kita percaya bahwa Tuhan, Sang Maha, akan selalu membantu kita melewati semuanya.

Justru dalam segala keadaan, terutama saat kita tidak tahu lagi harus berharap kepada siapa….

Tetaplah mengarahkan hati dan pandangan kita hanya kepada Allah.

Semoga kita tetap ingat hanya DIA saja yang sanggup menjaga kita.

Membangkitkan iman kita dan memeliharanya.

 

Tetap semangat, jangan menyerah!

Selalu ada harapan di dalam Allah!

Tetaplah berdoa, jangan lupa terus berusaha….

Dan percayalah akan penyelengaraan-Nya!

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Sunday, August 10, 2025

Weekly Thoughts 10 Agustus 2025 Allah Bisa Dipercaya (DIA Akan Menepati Janji-Nya)

 

Weekly Thoughts

10 Agustus 2025

 

Allah Bisa Dipercaya (DIA Akan Menepati Janji-Nya)

 

Mungkin di antara kita ada yang mengalami krisis kepercayaan.

Entah itu dengan keluarga sendiri, yang ternyata malah tidak peduli saat kita sedang kesusahan.

Atau mungkin dengan seorang sahabat yang kita percayai habis-habisan.

Lalu kemudian sahabat itu berbalik menjadi orang yang menyebarkan rahasia kita ke orang-orang lain.

Sakit hati? Sangat.

Terkhianati? Ya, memang seperti itu perasaan yang timbul.

 

Ketika orang terdekat saja bisa mengecewakan….

Kita lalu bertanya-tanya: adakah figur atau sosok yang masih bisa aku percayai?

Percayalah kepada Allah.
Cuma DIA yang bisa dipercaya….

DIA akan menepati janji-Nya.

DIA akan menolong kita.

DIA akan memberikan yang terbaik bagi kita seturut rencana-Nya.

 

Tidak dapat dipungkiri, kita pun mungkin pernah kecewa terhadap Allah.

Dan kalau dari pengalaman saya pribadi….

Ini mungkin dari sisi kita yang berharap terlalu banyak, kemudian karena beberapa kesalahan (yang mungkin juga dari kesalahan sendiri)…

Mengakibatkan kita lalu kecewa.

Dan juga mungkin kita menjadi kecewa saat doa kita dijawab secara berbeda oleh Tuhan.

Ini juga butuh iman dan percaya bahwa Tuhan memberikan yang terbaik bukan dari apa yang menurut kita baik….

Namun, apa yang terbaik di mata-Nya.

 

Allah bisa dipercaya.
DIA akan menepati janji-Nya.

Jangan ada keraguan akan hal ini.

Semoga kita bisa menjalani hidup dengan damai.

Karena percaya bahwa Tuhan senantiasa ada bagi kita.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Hendaklah kita berpegang teguh pada harapan yang kita akui, sebab Allah bisa dipercayai dan Ia akan menepati janji-Nya.

--- Ibrani 10:23 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

 

 

 

Saturday, August 2, 2025

Weekly Thoughts 3 Agustus 2025 DIA Mengetahui Segala Perbuatan Mereka

 

Weekly Thoughts

3 Agustus 2025

 

DIA Mengetahui Segala Perbuatan Mereka

 

Setiap hari- sudah sejak beberapa waktu lamanya- saya membaca Kitab Mazmur.
Dari awal saya dibaptis sampai hari ini, saya selalu menyukai Kitab ini.

Mazmur selalu menempati sisi khusus dalam hati saya.
Mungkin karena banyak hal yang sangat mengena di hati.

Mungkin juga karena bentuknya adalah kumpulan puisi pujian atau nyanyian….

Yang memang keduanya adalah kesukaanku – menulis dan menyanyi.

 

Di Mazmur 11 ini, kutemukan ayat yang sungguh mengingatkanku.

Bahwa Allah mengamati umat manusia.

DIA mengetahui segala perbuatan mereka.

Ketika tidak seorang pun ada di sekitar kita….

Adakah kita melakukan yang sama?

Apa kita ‘jaim’ (jaga image) agar selalu terlihat baik di hadapan orang?

Atau perilaku kita terkadang tidak berkenan di hadapan-Nya, tapi yang penting kita ‘cuan’?

 

Ketika kita mengetahui bahwa Tuhan selalu melihat….

Ketika kita sadari bahwa satu saat, kita harus mempertanggungjawabkan semuanya kepada DIA….

Jangan sampai karena keserakahan diri atau kedagingan yang terlalu, kita lalu melupakan DIA.

Hidup ini sementara, kekekalan adalah bersama-Nya.

Mari hidup benar di hadapan Allah….
Karena DIA tahu segalanya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

TUHAN ada di Rumah-Nya yang suci, takhta-Nya ada di surga. Ia mengamati umat manusia dan mengetahui segala perbuatan mereka.

--- Mazmur 11:4