Weekly
Thoughts ke-20
11
Mei 2025
Paus
Leo XIV
Jakarta,
CNN Indonesia -- Robert Francis Prevost terpilih untuk memimpin 1,4 miliar
umat Katolik dunia dalam conclave yang digelar di Kapel Sistina, Vatikan, pada
Kamis (8/5) malam waktu setempat.
Ia menjadi Paus pertama dari Amerika Serikat, dan memilih nama kepausan Leo
XIV.
"Semoga damai menyertai kita semua," kata Paus Leo XIV, di balkon
Basilika Santo Petrus, beberapa saat usai resmi terpilih. Puluhan ribu orang
yang memadati Lapangan Santo Petrus pun bersorak saat Prevost muncul di balkon
sambil melambaikan kedua tangan, tersenyum, dan membungkuk.
Dilansir dari New York Times, Robert Francis Prevost lahir di Chicago dan
bertugas selama dua dekade di Peru. Dia menjadi uskup dan warga negara
naturalisasi Peru, kemudian naik jabatan memimpin ordo religius
internasionalnya.
Menjelang meninggalnya Paus Fransiskus, Prevost memegang salah satu jabatan
paling berpengaruh di Vatkan, yakni memimpin kantor yang memilih dan mengelola
para uskup di seluruh dunia.
Sebagai anggota Ordo St. Augustine, Paus Leo XIV berkomitmen terhadap kaum
miskin dan migran. Dalam pernyataannya ke situs berita resmi Vatikan tahun
lalu, Paus Leo XIV mengatakan bahwa "uskup tidak seharusnya menjadi
pangeran kecil yang duduk di kerajaannya".
Tanggal
8 Mei yang lalu menjadi hari yang bersejarah bagi umat Katolik.
Setelah
berpulangnya Bapa Paus Fransiskus, saat ini kita syukuri bahwa telah terpilih
Paus yang baru.
Sesudah
asap dari ‘Sistine Chapel’ berwarna putih, tentu banyak pihak diliputi
kelegaan.
Syukur
kepada Allah!
Dan
mari kita doakan karya kepausan Bapa Suci Paus Leo XIV ini.
Minggu
ini, saya menyempatkan diri pergi Misa harian.
Kamis
ke St. Mary of the Angels.
Jumat
siang seusai kerja di Novena, saya langsung
menuju St. Alphonsus, Novena Church.
Dan
hari Sabtu, saya ke St. Mary of the Angels lagi untuk Misa mingguan.
Ada
rasa haru saat Ibu-ibu yang hadir didoakan oleh Pastor Paroki.
Ya,
memang minggu ini adalah Hari Ibu di Singapura.
Bersyukur
atas kasih karunia Allah dalam hidupku dan hidup semua Ibu di dunia ini.
Tidak
mudah menjadi seorang Ibu dengan segala perjuangannya.
Banyak
naik-turunnya, banyak lika-likunya.
Tetapi, dengan bersandarkan kepada Allah, semoga para Ibu mendapatkan kekuatan
untuk melangkah di jalan-Nya.
Selamat
hari Ibu, happy Mother’s Day untuk yang berada di Singapura dan belahan dunia
yang merayakannya!
Semoga
kita senantiasa menjalani panggilan ini dengan sepenuh iman dan percaya kepada
penyelenggaraan Allah.
Senada
dengan bacaan Injil hari ini:
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku. Aku kenal mereka, dan mereka
mengikuti Aku.
--- Yohanes 10:27
Mari
menjadi umat yang mengikuti Yesus dengan setia dan mendengarkan suara-Nya!
Amin!
(-fon-)/Fonny
Jodikin