Sunday, November 24, 2024

Weekly Thoughts ke-47 24 November 2024 Diberkatilah Orang Yang Mengandalkan Tuhan

 

Weekly Thoughts ke-47

24 November 2024

 

Diberkatilah Orang Yang Mengandalkan Tuhan

 

Rabu, 20 November 2024

Misa jam 8.30 pagi.

Blessed Sacrament Church, 1 Commonwealth Drive.

Mendung.

Hujan gerimis.

Begitulah cuaca akhir-akhir ini di Singapura.

Bahkan untuk beberapa saat di minggu ini, sempat turun hujan dengan derasnya.

Gereja cukup lumayan pengunjung untuk jam 8.30 pagi.

Sementara banyak orang mulai beraktivitas, Gereja masih ada umat yang hadir.

Memang cukup banyak yang rambutnya mulai memutih….

Bukti setia kepada Alla, sampai usia senja.

 

Saya berada di sana.

Blessed!

Terberkati…

Tiba-tiba saja, teringat akan ayat ini:

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

--- Yeremia 17:7

 

Diberkatilah mereka yang mengandalkan Tuhan.

Harapan hanya ada di dalam Tuhan!

Dunia boleh mengecewakan.

Orang boleh berbalik dari mendukung, lalu menjelek-jelekkan.

Satu-satunya yang bisa andalkan hanyalah Tuhan.

Yang tahu persis hati kita.

Yang sungguh mengerti pergumulan kita.

 

Andalkanlah DIA di setiap waktu!

Tuhan senantiasa beserta kita sekarang dan selama-lamanya!

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

 

 

Sunday, November 17, 2024

Weekly Thoughts ke-46 17 November 2024 Church of The Holy Spirit

 

Weekly Thoughts ke-46

17 November 2024

 

Church of The Holy Spirit

 

Sebetulnya, saya sudah berpikir akan menuliskan tentang Church of the Holy Spirit ini di Weekly Thought sebelumnya.

Namun minggu lalu terjadi insiden di St. Joseph Church, Bukit Timah, dan hati saya tergerak untuk menuliskannya.

Saat ini, Fr. Christopher Lee sudah keluar dari Rumah Sakit dan sedang pemulihan.

Puji Syukur kepada-Nya atas rahmat perlindungan-Nya yang luar biasa di saat itu.

Luka yang cukup parah diderita Pastor, namun beliau berhasil diselamatkan.

 

Kembali ke Church of the Holy Spirit.

Di tanggal 5 November lalu, saya mengunjungi kembali Gereja ini.

Awal-awal berada di Singapura, saya sempat cukup sering ke Gereja ini.

Namun terakhir, sudah jarang.

 

Church of The Holy Spirit yang berlokasi di 248 Upper Thomson Road Singapura ini, cukup tertata rapi.

Mata saya tertuju pada Gua Maria dan Ayat Alkitab yang tertulis di sana.

Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, 1:47 dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku , 1:48 sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.

--- Lukas 1:46-48

 

Jiwaku memuliakan Engkau, Tuhan.
Engkau membimbing aku di setiap waktu.

Puji Syukur ke hadirat-Mu.

Bahwa Engkau selalu melindungi setiap umat-Mu.

Berikan kami damai sejahtera dan sukacita sejati-Mu.

Semoga Kaubimbing kami di setiap langkah.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

 

 

Sunday, November 10, 2024

Weekly Thoughts ke-45 10 November 2024 Tidak Goyah

 

Weekly Thoughts ke-45

10 November 2024

 

Tidak Goyah

 

Breaking News

Seorang Imam terluka setelah diduga terjadi serangan pisau di sebuah gereja di Bukit Timah pada tanggal 9 November. Insiden itu terjadi di Gereja St. Joseph, yang terletak di Bukit Timah, Singapura. Pastor tersebut diduga ditik*m. Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) mengatakan bahwa mereka menerima panggilan bantuan sekitar pukul 6:30 sore. Satu orang dibawa ke Rumah Sakit Universitas Nasional (NUH).
Sekitar delapan kendaraan polisi dan 20 petugas terlihat di tempat kejadian pada pukul 19.50.
Menteri Kebudayaan, Masyarakat, dan Pemuda Edwin Tong berbagi dalam sebuah posting Facebook bahwa pelaku telah dilucuti dan ditangkap.

(Sumber: Instagram omkviral).

 

Dari kemarin malam, memang berita ini tengah jadi perbincangan di Singapura.

Singapura yang menjunjung tinggi perbedaan dan biasanya aman, cukup dikejutkan dengan berita ini.

Berita terus di-update, banyak informasi baru seperti: siapa  yang melukai dan orang ini akan dibawa pengadilan untuk pemeriksaan awal besok, tanggal 11 November 2024. Tersangka yang berusia 37 tahun ini, punya rekam jejak yang kurang baik di masa lalu, namun biarlah nanti investigasi yang akan mengungkapkan semuanya.

 

Pastor Christopher Lee dari Paroki St. Joseph Bukit Timah dikabarkan dalam kondisi stabil dan bisa dilihat videonya bersama Uskup Agung Singapura, Kardinal William Goh di media sosial.

 

Tidak mudah untuk menerima kenyataan.
Malam ini saya baru sempat misa di paroki saya di jam 7 malam, rasanya sedikit berbeda.

Namun, puji Tuhan semua berlangsung lancar tanpa kurang sesuatu apa pun.

 

Mudah untuk mencari alasan untuk tidak hadir di Misa apalagi saat dilanda kekuatiran sesudah kejadian.

Tapi semua butuh didoakan.

Termasuk betapa rapuhnya masyarakat di dunia yang modern ini, saat kemajuan zaman tidak diimbangi oleh kestabilan jiwa.

Dengan keadaan yang demikian, mari kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

Memandang wajah-Nya dan percaya bahwa apa pun yang terjadi, DIA tetap bersama-sama dengan kita.

Saat keadaan makin sulit, tetap berpegang teguh hanya kepada-Nya dalam setiap keadaan.

 

Tetap mendoakan Pastor yang terluka dan semua yang hadir di Misa (terutama anak-anak) karena Misa itu adalah Misa Anak.

Semoga Tuhan memberikan rahmat-Nya dan damai Sejahtera buat semuanya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Aku senantiasa memandang kepada TUHAN ; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

--- Mazmur 16:8

 

 


Sunday, November 3, 2024

Weekly Thoughts ke-44 3 November 2024 Tuhanlah Kekuatanku

 

Weekly Thoughts ke-44

3 November 2024

 

Tuhanlah Kekuatanku

 

Ia berkata: "Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku!

--- Mazmur 18:2

 

Misa hari ini, pada Mazmur tanggapan, ayat ini muncul.

Sungguh, hanya Tuhan kekuatanku.

Saat ada permasalahan yang mendadak muncul tanpa siap untuk dihadapi.

Tuhanlah kekuatan sejati.

 

Hidup memang penuh naik-turun.

Setelah menjalani hidup sekian lama, sungguh kita menyadari bahwa tidak selalu berita baik yang datang.

Ada kalanya berita yang kurang menyenangkan.

Bahkan mengkhawatirkan.

 

Tanpa Tuhan, sangat mudah kita hilang fokus.

Dan selalu merasa cemas.

Tapi, damai Sejahtera yang sejati hanya kita dapati dari Tuhan saja.

Sumber kekuatan dan menara perlindungan.

Tempat kita bernaung dalam kasih-Nya.

 

Dalam segala susahku.

Dalam segala senangku.

Engkau tetap andalanku di sepanjang waktu.

Terima kasih, Tuhan….

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin