Sunday, December 28, 2025

Weekly Thoughts 28 Desember 2025 Selamat Natal dan Tahun Baru

 

Weekly Thoughts

28 Desember 2025

 

Selamat Natal dan Tahun Baru

 

Natal sudah berlalu.

Namun masih dalam suasana Natal, izinkan saya mengucapkan Selamat Natal untuk teman-teman sekalian.
Semoga terang-Nya menyinari hidup kita.

Juga menyinari dunia yang sebagian tengah dilanda kegelapan karena bencana alam ataupun tragedi lainnya.

Mari kita tetap mencari esensi dari Natal itu sendiri.

Yesus yang lahir ke dunia.

Mengambil rupa hamba.

Sungguh Allah, sungguh manusia.

 

Dari ayat Alkitab, salah satu bacaan pada Misa Natal 25 Desember 2025, berbunyi sebagai berikut:

Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan  Yerusalem! Sebab TUHAN telah menghibur  umat-Nya, telah menebus Yerusalem.

--- Yesaya 52:9

 

Mari kita bersuka cita atas hadir-Nya Yesus di hidup kita.

Tetaplah berharap, karena pengharapan di dalam DIA tidak akan mengecewakan.

Meskipun mungkin kita pernah kecewa.

Selama kita berharap kepada Allah, harapan itu tetap menyala.

Juru Selamat sudah lahir di tengah-tengah kita.

Mari hidup di dalam DIA dengan sepenuh-penuhnya!

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

NB: Saya juga mengucapkan selamat tahun baru! Semoga tahun 2026 menjadi tahun yang lebih bermakna bagi kita bersama.

Sunday, December 21, 2025

Weekly Thoughts 21 Desember 2025 Hari Minggu Adven Ke-4

 

Weekly Thoughts

21 Desember 2025

 

Hari Minggu Adven Ke-4

 

Gereja St. Ignatius, Singapura jam 7.26 pagi.

Saya tiba di Gereja untuk Sakramen Pengakuan Dosa 30 menit sebelum Misa.

Sudah ada beberapa orang antre di depan saya.

Total kira-kira 10 orang di dalam ruangan untuk menunggu giliran.

Sesudah saya, datang lagi kira-kira beberapa orang.

Semua menunggu giliran.

Pengakuan dosa berjalan cepat. Dua orang Romo melayani umat.

Dan tak lama, Misa dimulai di pukul 8 pagi.

Hati lega setelah selesai Sakramen ini.

 

Di Misa Adven minggu ke-4, terasa cukup spesial di sini.

Ketika lilin ke-4 dinyalakan oleh satu keluarga.

Si Anak, gadis kecil, membacakan doa untuk memulai minggu ini.

Suasana haru meliputi hatiku, karena sebentar lagi Natal akan tiba.

Juga ada rasa syukur yang kuat.

Terima kasih, Tuhan.

Sementara bagian dari hatiku masih memanjatkan doa untuk mereka yang tengah berduka dan menderita.

Tuhan, kasihanilah.

 

Injil hari ini berbunyi:

Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.

--- Matius 1:21

 

Benar adanya bahwa kita adalah manusia berdosa.

Dan Yesus akan datang untuk menyelamatkan kita semua.

Mari, siapkan hati dengan berusaha sungguh mengikuti-Nya.
Dan mohon ampun atas segala dosa yang kita perbuat.

Tuhan, ampunilah.

Tuhan, dengarkanlah.

Tuhan, kasihanilah.

 

Dan Tuhan, kami mau menyiapkan hati kami untuk menyambut kedatangan-Mu.

Bantulah kami untuk itu.

Terima kasih, Tuhan.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Sunday, December 14, 2025

Weekly Thoughts 14 Desember 2025 ST. JOHN’S CATHEDRAL Kuala Lumpur

 

Weekly Thoughts

14 Desember 2025

 

ST. JOHN’S CATHEDRAL Kuala Lumpur

 

Tanggal 7-13 Desember ini, kami sekeluarga berada di Kuala Lumpur.

Sejujurnya, ini kunjungan pertama saya sesudah 15 tahun.

Ya, ini kali kedua.

Tapi butuh waktu 15 tahun untuk datang kembali.

Tuhan membawa kami sekeluarga kali ini ke KL.

Kusyukuri berkat dan kebaikan-Nya.

 

Di KL, saya sempat mengunjungi dua gereja.

Yang pertama yang saya datangi adalah Katedral St. John’s di Kuala Lumpur.

Misa pagi di jam 6.30, saat hari masih cukup gelap.

Selasa, 9 Desember 2025.

Gereja cukup sepi, hanya satu sisi yang dipakai untuk Misa pagi.

Misa tetap berlangsung khusyuk.

Seusai Misa, seorang ibu menghampiri saya.

Menanyakan asal saya, karena beliau hadir di setiap harinya.

Dia kenali wajah baru seperti saya.

Lalu, dia bergegas masuk memberikan cap Porta Sancta untuk saya lengkap dengan paspornya.

 

Saya bersyukur untuk kebaikan ibu itu.

Sebagaimana saya mensyukuri segala kebaikan Tuhan di hidupku.

Terima kasih, Tuhan.
Terima kasih!

 

Juga di penghujung tahun ini, saya membawa setiap insan yang tengah mengalami bencana di berbagai belahan dunia.

Khususnya di Indonesia.

Tuhan, mereka sungguh membutuhkan pertolongan-Mu.

Datanglah Tuhan, bantulah mereka.

Semoga kebaikan-Mu juga dirasakan oleh mereka yang butuh bantuan dan dalam keadaan putus asa.

Tuhan, dengarkanlah doa kami.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Oleh sebab itu, dengarkanlah, ya Allah kami, doa hamba-Mu ini dan permohonannya, dan sinarilah  tempat kudus-Mu yang telah musnah ini dengan wajah-Mu, demi Tuhan sendiri. 

--- Daniel 9:17

 

 

Sunday, December 7, 2025

Weekly Thoughts 7 Desember 2025 Aku Mengasihi Kalian

 

Weekly Thoughts

7 Desember 2025

 

Aku Mengasihi Kalian

 

Seperti Bapa mengasihi Aku, demikianlah Aku mengasihi kalian. Hendaklah kalian tetap hidup sebagai orang yang Kukasihi.

--- Yohanes 15:9 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Yesus berkata bahwa DIA mengasihi kita umat-Nya.

Sebagaimana Bapa mengasihi DIA, DIA akan mengasihi kita.

 

Puji syukur ke hadirat-Mu, Yesusku.

Terima kasih atas kasih-Mu bagi kami.

Saat ini, kami membawa seluruh umat manusia yang sedang membutuhkan doa dan pertolongan-Mu.

Kasihanilah mereka yang tengah dilanda bencana.

Yang sedang hidup dalam kesedihan tiada tara.

Yang sedang berjuang demi sesuap nasi.
Juga mungkin untuk memulihkan daerah mereka yang porak-poranda.

Mohon belas kasih-Mu bagi mereka dan setiap insan yang tengah dilanda kedukaan saat ini.

 

Sebagaimana Adven adalah masa penantian.

Kami pun menanti-nantikan kedatangan-Mu.

Kami percaya bahwa Engkau akan mendengarkan doa-doa kami.

Selama kami juga memperbaiki perilaku kami.

Maafkan kami, Yesus.

Kalau tindakan manusia ini banyak kali mementingkan diri sendiri.

Dan dipengaruhi keserakahan pribadi.

 

Jika masih Kauberi kesempatan.

Semoga akan ada pemulihan.

Meskipun kami tahu, banyak masalah yang masih belum terselesaikan.

Kami tetap menantikan pertolongan-Mu.

Dan berjuang untuk hidup lebih baik dalam kekudusan.

Ya Yesus, dengarkanlah doa kami….

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Sunday, November 30, 2025

Weekly Thoughts 30 November 2025 Hati Yang Remuk-Redam

 

Weekly Thoughts

30 November 2025

 

Hati Yang Remuk-Redam

 

Di tanah pembuangan ini hatiku remuk redam, sebab itu aku ingat kepada TUHAN. Jiwaku hanyut dalam arus kesedihan, aku dilanda banjir kekacauan; seperti deru air terjun Sungai Yordan dari Gunung Hermon dan Gunung Mizar.

--- Mazmur 42:7 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)

 

Membaca Mazmur 42:7 dalam versi BIS hari ini, kudapati kata remuk- redam.

Dalam keadaan hati yang remuk- redam, Pemazmur ingat kepada Tuhan.

Dia menyadari bahwa keadaan jiwanya sedang dilanda kesedihan dan banjir kekacauan.

 

Saat melihat keadaan dunia saat ini, mungkin kita pun berada dalam kondisi hati yang remuk-redam.

Betapa banyak bencana yang terjadi.

Bahkan Pastor di Gereja St. Alphonsus (Novena Church) pada Misa Jumat siang saat saya hadir di situ, dia mempertanyakan….

Apakah Natal tahun ini akan menjadi sesuatu yang menggembirakan?

‘Merry Christmas’?

Will their Christmas be merry?

Akankah Natal mereka menjadi suatu yang membahagiakan bagi yang terkena bencana alam?

Banjir di Sumatera.

Banjir di Hat Yai, Thailand dan beberapa bagian Malaysia yang dekat dengan daerah bencana di Thailand.

Kebakaran di Hong Kong yang melalap banyak jiwa.

Dan masih ada beberapa kejadian di beberapa tempat di dunia….

 

Saya termenung dan berpikir juga saat beliau bertanya seperti itu.

Tetapi, sebagaimana Pemazmur juga menemukan jawabannya:

Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah!  Sebab aku akan bersyukur   lagi kepada-Nya, penolongku  dan Allahku!

--- Mazmur 42:6

 

Saat jiwa remuk-redam.

Saat kita merasa begitu tertekan dikarenakan banyak permasalahan dalam kehidupan….

BERHARAPLAH KEPADA ALLAH!

Ya, hanya kepada DIA!

Sebab setiap detik di hidup ini, akan menjadi berbeda….

Ketika kita tetap menaruh harapan.

Hanya kepada-Nya.

 

Kembali kita sadari kekurangan kita.

Mohon ampun atas segala salah dan dosa.

Apalagi di Masa Adven ini, saat kita menantikan kedatangan-Nya di dunia.

Mari, jadikan masa-masa ini juga sebagai masa introspeksi.

Bawa semua perasaan: remuk-redam, tertekan, atau kesedihan.

Persembahkan semua kepada DIA yang sangat mengerti dan peduli akan semua perjuangan kita.

Tuhan sanggup memulihkan.

Maukah kita berbalik kembali ke jalan kebenaran?

Semoga.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Saturday, November 22, 2025

Weekly Thoughts 23 November 2025 Pengharapan Di Tengah-Tengah Penderitaan

 

Weekly Thoughts

23 November 2025

 

Pengharapan Di Tengah-Tengah Penderitaan

 

Perikop ini berjudul: pengharapan di tengah-tengah penderitaan.

Saya kira,  konteks ini sangat relevan dengan keadaan saat ini.

Teringat saat-saat belajar di KPKS (Kursus Pendidikan Kitab Suci) Santo Paulus di Jakarta selama 3 tahun, salah satu metode yang paling saya suka sampai hari ini adalah eksegese.

Apa itu eksegese?

Eksegese Alkitab adalah penafsiran kritis dan ilmiah terhadap teks-teks Alkitab untuk memahami makna aslinya dalam konteks sejarah, budaya, dan bahasa. Ini adalah proses "menarik keluar" makna dari teks itu sendiri, bukan "memasukkan" makna dari luar (eisegesis). Eksegese melibatkan analisis linguistik, sejarah, dan sastra untuk memastikan penafsiran yang akurat. (sumber: Internet)

 

Ketika saya melihat Mazmur 126 ini, lalu ada penjelasan tentang keadaan di saat itu.

Ya, inilah eksegese yang saya maksudkan yaitu sebagai berikut:

Sebagian dari pemulihan ini terjadi pada tahun 701 SM ketika ancaman Sanherib untuk menyerbu Yerusalem digagalkan sebagai penggenapan nubuat dan bangsa-bangsa di sekitar Yehuda mengirim hadiah kepada Hizkia (2Taw 32:22-23). Pemulihan yang lebih besar terjadi ketika orang Yahudi kembali ke Yerusalem dari Babel pada tahun 538 SM.

 

Dari latar belakang Sejarah di saat itu, kita pun membaca ayat-ayat yang luar biasa dari Pemazmur.

Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai  dengan bersorak-sorai . Orang yang berjalan maju dengan menangis  sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

--- Mazmur 126:5-6

 

Marilah menghadapi segala pergumulan dengan sabar.
Tetap setia kepada Allah.

Berdoalah tak kunjung putus.

Ini semua akan menjadikan kita pribadi yang bersyukur dalam segala keadaan.

 

Tetap memiliki pengharapan, meskipun kenyataan mengecewakan.

Dan akhirnya, Tuhan akan memberikan yang terbaik seturut kehendak-Nya.

Jangan lupa juga tetap percaya di dalam iman.

Tuhan tahu yang terbaik bagi setiap kita.

Jangan berhenti berharap!

Percayalah kepada-Nya senantiasa.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Sunday, November 16, 2025

Weekly Thoughts 16 November 2025 Semoga TUHAN Memberkati dan Memelihara Kamu

 

Weekly Thoughts

16 November 2025

 

Semoga TUHAN Memberkati dan Memelihara Kamu

 

Di tengah keadaan yang tidak mudah.

Banyak kita baca bahwa bahkan lulusan Sarjana pun sulit mendapatkan pekerjaan.

Atau yang kena PHK, sulit mendapatkan pekerjaan lagi….

Aku berdoa…

Semoga TUHAN memberkati dan memelihara kamu.

 

Mungkin masih ada di antara kita yang sedang sakit.

Masih berobat.

Mungkin juga belum ada kejelasan kondisi.

Atau kapan akan sembuh.

Aku berdoa…

Semoga TUHAN memberkati dan memelihara kamu.

 

Mungkin ada yang terjerat hutang.

Kesulitan ekonomi.

Terkena bencana alam.

Tertipu teman sendiri.

Terkena tipu daya ‘scammer’ yang makin ahli.

Semoga TUHAN memberkati dan memelihara kamu.

 

Serahkan segalanya kepada Tuhan.

Percayakan semuanya!

Juga pada saat pengambilan keputusan…

Konsultasikan sebelumnya kepada Allah.

 

Tuhan memberkati dan melindungi kita semua.

Teruslah mendekat dan percaya kepada-Nya.

Perhatikan setiap tindakan kita.

Semoga berkenan kepada-Nya.

Amin.

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

TUHAN memberkati engkau  dan melindungi engkau.

--- Bilangan 6:24

 

Semoga TUHAN memberkati dan memelihara kamu.

--- Bilangan 6:24 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)