TODAY, 10 April 2019: Hikmat Dunia Vs Hikmat Allah

TODAY, 10 April 2019: 

Hikmat Dunia Vs Hikmat Allah

Terkadang kita berpikir kita pintar...
Kita pandai...
Kita berbakat...
Apalagi jika memang itu demikian adanya...
Kita sukses, kita menang...
Kita dipuji...
Kita mendapat penghargaan...
Lalu kita pikir: " Oh, saya memang hebat!"
Tindakan demi tindakan kita semakin mengarahkan kita kepada kesombongan...
Orang sekitar berpikir kita memang pandai...
Kita dipenuhi hikmat ...
Kita bijaksana, karena dianggap demikian oleh dunia...

TETAPI...
Apa yang dianggap hikmat dunia, terkadang dianggap kebodohan bagi Allah.
Mengapa demikian?
Karena jika hikmat dunia membawa kita kepada kesombongan...
Tentunya ini menjauhkan kita dari-Nya...
Ketika kita melupakan sumber-sumber kehidupan ini adalah berasal dari-Nya...
Kita tidak dipenuhi oleh hikmat-Nya...
Terkadang memang orang yang cerdik-pandai malah sulit untuk tunduk pada Allah...
Karena merasa dia sangat pintar, sehingga tak membutuhkan-Nya...
Baru ketika keadaan menjadi sulit...
Ketika banyak pertanyaan tak terjawab...
Ketika banyak hal berjalan di luar jalur pikiran kita...
Ketika kehebatan itu ditarik dari diri manusia dalam hitugan detik saja...
Mungkin baru saat itulah kita merasa kita membutuhkan Allah...
Karena kita tak bisa jalan sendirian...
Karena kita tak mampu tanpa Yesus.

Semoga kita tetap mengarahkan hati dan pandangan kita hanya kepada Allah.
Sehingga apa pun yang terjadi, apa pun yang kita miliki (yang merupakan titipan-Nya), tidak menjauhkan kita dari-Nya...
Semoga kita tetap dilingkupi hikmat Allah.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya."
--- 1 Korintus 3:19