TODAY, 19 April :
Misa Jumat Agung
Jumat Agung.
Hari di mana Kristus disalibkan.
Saat di mana Gereja penuh sesak.
Antrian dimulai bahkan jauh sebelum Misa.
Tidak dapat tempat di dalam, terpaksa duduk di luar.
Saya bersyukur bisa duduk di dalam Gereja.
Mendengarkan khotbah Pastor dengan saksama.
Pastor mengingatkan kembali...
Bahwa Tuhan sudah begitu mengasihi kita...
Meskipun pada saat kita TIDAK LAYAK.
"He had already loved us, even though we didn't deserve it."
Ya, DIA sudah mengasihi kita meskipun kita tidak layak dikasihi...
Kita punya banyak cacat-cela...
Kita orang-orang berdosa...
Tetapi TUHAN YESUS, turun ke bumi...
Untuk misi penyelamatan orang-orang yang berdosa seperti kita ini...
Lalu setelah itu, saya pun membayangkan...
Betapa saya pribadi harus belajar mengasihi orang-orang yang saya kategorikan 'tidak layak' untuk menerima kasih dariku.
Mungkin mereka yang sudah menyebarkan fitnah tentangku...
Mungkin mereka yang memperlakukanku sangat tidak adil, entah apa salahku...
Mungkin mereka yang dekat di hati, tetapi seringnya menyakiti...
Ah, begitu banyak daftar yang kemudian terbentuk...
Mereka tidak layak, karena mereka menyakiti aku...
Tetapi...
Sujud di hadirat-Mu, Yesus...
Kusadari aku sungguh tidak layak...
Lalu, siapakah aku ini???
Ketika aku bisa menghakimi orang lain tidak layak kukasihi???
Ya, aku tahu...
Perjalanan ini tidak akan mudah...
Tetapi hanya memandang salib-Mu dan berpegang pada kasih-Mu saja...
Semoga aku dimampukan sedikit lebih baik, hari lepas hari...
Untuk tidak menghakimi kelayakan seseorang...
Karena penghakiman sesungguhnya adalah hak-Mu, Tuhan...
Yang terpenting bagiku saat ini...
Dengan hati yang baru...
Semoga aku bisa hidup lebih baik di dalam nama-Mu...
Bisa lebih layak di hadapan-Mu...
(meskipun itu sungguh butuh perjuangan dan kesempurnaan sulit diraih)...
Terima kasih atas pengertian baru yang Kauhadirkan bagiku.
Misa Jumat Agung ini memberikan pencerahan baru bagiku.
Terima kasih, Tuhan untuk kasih-Mu...
Meskipun aku sungguh tak layak menerima semuanya itu...
Sungguh, terima kasih...
Karena tiada kata yang akan cukup menggambarkan semuanya itu...
Takkan pernah cukup...
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
--- Yohanes 3:16
No comments:
Post a Comment