TODAY, 11 April 2019:
Karamnya Hati Nurani
Dari kemarin tagar #JusticeForAudrey menjadi trending topik di Twitter.
Saat korban- gadis belia bernama Audrey- pelajar SMP asal Pontianak konon dianiaya 3 orang yang saat ini sudah berstatus sebagai tersangka.
Konon ada 9 gadis muda lainnya yang masih anak SMA menyaksikan kejadian ini.
Mengapa tega? Di mana perikemanusiaan gadis-gadis muda itu???
Hati nurani banyak orang memberontak, meronta-ronta atas ketidakadilan yang menimpa Audrey.
Bullying terjadi dan mereka yang melakukannya masih posting di Instagram.
Kemarahan Netizen dan tindakan langsung kepolisian Pontianak cukup tegas.
Dan kita semua menunggu keadilan atas Audrey tentunya.
Beberapa hari yang lalu, di Singapura.
Seorang wanita kakinya terjepit di MRT Buona Vista.
Alih-alih menolong dia, malah banyak orang langsung merekam kejadian dengan ponsel mereka.
Saat itu pun hati nurani manusia dipertanyakan?
Mengapa sibuk sendiri? Mengapa merekam jauh lebih penting daripada menolong?
Apa yang salah dengan modernisasi dan kecanggihan alat komunikasi sehingga terjadi demikian???
Alkitab mengingatkan kita untuk berpegang pada kepercayaan yang benar dengan hati nurani yang suci.
Tetaplah memperjuangkan hal ini hingga akhir nanti...
Jangan sampai satu, dua, tiga kejadian menjadikan kita membutakan hati nurani kita...
Membiarkan hal-hal yang tidak berkenan di mata-Nya terjadi di depan hadapan kita...
Tidak mudah memang...
Tetapi semoga kita tetap menjadi orang-orang yang menjunjung tinggi nilai keimanan kita di dalam Tuhan...
Serta menjadi perpanjangan tangan kasih-Nya di dunia ini...
Mari menjaga kemurnian hati nurani kita...
Semoga kita tetap menjaga kekudusan di tengah dunia ini.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka.
--- 1 Timotius 1:19
Berjuanglah dengan berpegang pada kepercayaan yang benar dan dengan hati nurani yang suci. Ada orang-orang yang tidak peduli akan suara hati nuraninya, sehingga hancurlah kepercayaan mereka.
--- 1 Timotius 1:19 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
No comments:
Post a Comment