TODAY, 4 November: Teliti Sebelum Menyebarkan Berita

TODAY, 4 November

Teliti Sebelum Menyebarkan Berita

Saya sungguh prihatin dengan banyak kabar yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan yang disebarkan lewat sosial media belakangan ini.
Dikenal dengan istilah 'hoax' (sesuatu yang dimaksudkan untuk penipuan/ berita yang tidak benar).
Mungkin juga bahwa berita itu memang ada sedikit kebenarannya, lalu kemudian dipelintir sedemikian rupa bagi mereka yang hanya mengetahui sedikit pokok permasalahannya.

Kisah anak yang mengakhiri hidupnya lalu dilabeli 'anak ini tidak bisa menerima kegagalan', anak yang berpulang karena sakit- tidak selalu makan mie instan-tetapi oleh orang yang melihatnya dibilang demikian.
Dan yang terakhir dan terparah, ketika berita itu kemudian dipolitisir untuk membuat cemas banyak orang dan membahayakan keamanan negara.
Indonesia yang saya tahu tidak seperti itu dulu.
Menyedihkan sebetulnya mendapati negeri tercinta menjadi seperti ini.
Hanya ingin menghimbau pihak-pihak yang masih bisa berpikir jernih untuk tidak menyebarkan berita-berita yang tidak tentu kebenarannya.
Cek dan ricek kembali, apakah itu sungguh bisa dipercaya?
Dan bayangkan jika berita itu tidak benar dan yang disebarkan adalah anggota keluarga kita?
Bagaimana rasanya?

Alkitab mengingatkan kita untuk menjadi orang yang bisa dipercaya...
Jauhkan diri kami dari penyebaran gosip, ya Tuhan...
Jangan biarkan diri kami larut akan kondisi saat ini.
Ajarilah kami untuk tetap berkepala dingin...
Tuntunlah kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami hanya menyebarkan kasih dan kebaikan...
Bukan gosip, apalagi hoax.
Semoga Indonesia tetap aman sentosa...
Kami mohon...
Dengarkanlah doa kami ya, Tuhan...
(-fon-)/Fonny Jodikin

Penyebar kabar angin tak dapat memegang rahasia, tapi orang yang dapat dipercaya bisa merahasiakan perkara.
--- Amsal 11:13 (Bahasa Indonesia Sehari-Hari/BIS)