TODAY, 16 November
Ketika Bersedih Hati...
Siapa yang tidak ingin selalu dalam keadaan bahagia?
Selalu dalam naungan kegembiraan yang menyala-nyala...
Selalu dipenuhi ceria...
Tak pernah ada duka-lara...
Inginnya manusia tentu mengecap segala rasa indah itu...
Kalau perlu sepanjang hidup, tanpa henti...
Namun permasalahannya: hidup dan kehidupan ini dipenuhi ketidakpastian...
Detik ini ceria, detik berikutnya sangat mungkin kesedihan menghampiri...
Rasa itu bisa berdiam cukup lama, bahkan terkesan tak mau pergi...
Sedih hati bisa macam-macam alasannya...
Misalkan karena kecewa, sebut saja kepada orang-orang terkasih yang kita pikir bisa membela dan menyayangi kita...
Namun nyatanya? Mereka malahan yang sangat menyakiti kita luar biasa...
Mungkin juga kecewa yang mendalam atas kenyataan yang jauh dari harapan dan angan-angan...
Mungkin duka itu dikarenakan rasa kehilangan...
Entah itu barang berharga yang kita sangat sukai...
Atau mungkin yang terberat: kehilangan orang yang terkasih dan dekat di hati.
Konon waktu yang akan menyembuhkan...
Tetapi saya meyakini, waktu plus campur tangan Allah saja...
Karena sehebat apa pun kita cari penghiburan duniawi...
Itu semua takkan mampu mengisi kekosongan di dalam diri.
Rasa hampa pastinya masih berdiam di relung hati.
Alkitab mengingatkan kita: Allah akan memberi penghiburan kepada mereka yang berduka-cita, kepada mereka yang bersedih hati.
Penghiburan dari Allah akan membawa kita kepada sukacita yang sejati...
Yang kita tahu: takkan pernah kita dapatkan dari dunia ini.
Serahkanlah segala rasa sedih, sesal, kesal, marah, kecewa, frustrasi, bahkan depresi...
Biarkan Allah Sang Penyembuh yang membalut luka-luka kita dengan kasih-Nya!
Dia sanggup melakukan segala perkara!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Berbahagialah orang yang bersedih hati; Allah akan menghibur mereka!
(Versi BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
--- Matius 5:4
No comments:
Post a Comment