Ketika Pintu Seolah Terkunci...
Tidak selamanya kita hidup di dalam begitu banyak kesempatan atau peluang yang terbuka bagi kita.
Entah itu di bidang karier, di bidang pelayanan, atau di bidang apa saja yang tengah kita tekuni.
Mungkin itu juga berupa kesehatan kita, relasi kita dengan keluarga ataupun dengan sesama.
Bisa jadi dalam hal apa saja...
Tak jarang kita berhadapan dengan kegagalan, dengan kemunduran, seolah seluruh pintu yang pernah begitu terbuka kemudian berubah menjadi terkunci rapat-rapat.
Mungkin Tuhan menyediakan sebuah jendela di ruangan itu.
Ya, mungkin saja!
Mungkin pula kesempatan itu begitu kecil, hampir tak terlihat...
Mungkin bentuknya tak sebesar jendela, hanya berupa sebuah lubang yang sangat kecil saja...
Meskipun demikian : jangan putus asa.
Meskipun pernah dilanda kecewa yang teramat berat.
Tetap sabar menanti penggenapan janji-Nya....
Di dalam waktu yang telah direncanakan-Nya...
God will make a way, even it seems that there's no way...
Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya Tuhan...
Jangan sampai kesulitan-kesulitan ini membawaku menjauh dari-Mu...
Tuntunlah aku supaya hidup menurut kebenaran-Mu.
Selalu di setiap waktu...
Semoga hatiku patuh pada kehendak-Mu...
Meskipun terkadang itu berarti menyangkal diri dan keinginanku.
Karena Engkau pasti tahu yang terbaik bagiku.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.
--- Mazmur 86:11
No comments:
Post a Comment