Tuhan Baik
Sore hari.
Saat pulang bersama Odri- panggilan anak pertama kami-dari kursus renangnya, saya sempat melihat langit dengan awan biru.
Indah dipandang, terasa bahagia di hati.
Dengan hanya melihat keindahan alam ini: keindahan mentari, keindahan pelangi, dan sering membuat saya kagum: keindahan langit biru dan lukisan awan putih itu...
Sontak hati saya langsung berseru: sungguh baik Kau, Tuhan!
Di saat rasa syukur menjadi hal yang terasa sulit diucapkan...
Mungkin karena begitu banyak permasalahan yang memenuhi kepala...
Mungkin karena begitu banyak kegagalan yang pernah terjadi di hidup kita...
Rasanya alam tetap memberikan sesuatu yang indah...
Sesuatu yang masih bisa memberikan warna keceriaan dan sedikit rasa bahagia-meskipun di tengah duka...
Kupu-kupu yang cantik, capung yang terbang, burung putih yang melayang bebas di langit biru, pelangi, tawa ceria seorang bayi, bahkan mungkin: secangkir coklat panas di tengah hujan deras...
Ah, ternyata masih banyak yang bisa disyukuri hari ini.
Tuhan baik...
Sekarang dan selama-lamanya...
Dia baik!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
--- Mazmur 34:9
No comments:
Post a Comment