Tuhan Menopang Tangan Kita
Sore hari di kolam renang tempat anak kami kursus renang...
Seorang ayah berada di belakang anak perempuannya yang kira-kira berusia 2-3 tahun.
Anak itu terjatuh, lalu diangkat lagi oleh ayahnya.
Anak itu berjalan satu langkah lagi, lalu ayahnya kembali memegang tangannya seraya berucap dalam Bahasa Mandarin, " Licin, ya?"
Dua kali jatuh, dua kali pula dia diangkat oleh ayahnya...
Malam ini saya membayangkan, jika kita yang adalah umat-Nya, anak-anak-Nya terjatuh...
Pastinya Tuhan akan mengangkat tangan kita...
Seandainya kita terjatuh, tentunya tidak akan sampai tergeletak...
Sebab Tuhan selalu menopang tangan kita...
Terkadang kita yang pernah mengalami kegagalan, merasa sangat takut untuk memulai lagi.
Karena gagal itu rasanya menyakitkan.
Karena kekecewaan itu mungkin masih bermukim di hati kita...
Karena malulah kalau gagal lagi, jatuh lagi...
Namun...
Jatuh adalah hal yang biasa...
Yang penting bagaimana kita bangkit lagi...
Jika kita rasa itu tidak mungkin, marilah menimba kekuatan kepada Yang Sejati...
Belajar dari pengalaman kejatuhan itu, lalu berusaha bangkit lagi...
Meski tertatih, meski terseok...
Jangan menyerah!
Tuhan ada bersama kita...
Dan Dia siap sedia menopang kita...
Selalu dan selamanya...
(-fon-)/ Fonny Jodikin
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; 37:24 apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
--- Mazmur 37:23-24
No comments:
Post a Comment