Menghormati Ayah dan Ibu
Kemarin saya membaca artikel seorang ibu yang membagi warisan kepada anak-anaknya setelah suaminya meninggal.
Lalu, tak lama berselang, Sang Ibu diusir dari rumahnya oleh anak-anaknya.
Masih di minggu ini juga, saya membaca berita bahwa ada anak-anak yang berseteru dengan ibunya soal tanah.
Di bulan-bulan lalu di koran The Straits Times Singapura juga menampilkan berita yang sama, termasuk pertolongan kepada orangtua yang mendapat perlakuan tidak seharusnya dari anak-anaknya...
Kebanyakan urusan rumah atau tanah yang dijual, namun uangnya tak pernah diberikan kepada orangtuanya.
Melainkan dipakai untuk kesenangan pribadi.
Saya berpikir: mengapa tega?
Melakukan tindakan kejahatan semacam itu kepada anggota keluarga sendiri saja rasanya sudah sangat keterlaluan, apalagi terhadap ibu/ayah sendiri.
Apakah kasih sudah sedemikian tipisnya sehingga tak lagi dihargai keberadaannya?
Bagaimana jika itu yang terjadi pada diri kita? Anak yang sudah kita besarkan dengan susah-payah, kemudian melakukan penipuan soal uang kepada kita, lalu menendang kita keluar dari rumah yang merupakan hasil jerih payah kita?
Tidak dapat dipungkiri: pasti ada luka-luka juga antara satu anggota keluarga dengan lainnya.
Banyak perselisihan, sakit hati, kemarahan, atau kekecewaan yang terpendam antara satu dengan lainnya.
Anggota keluarga yang kita temui sehari-hari merupakan peluang terbesar juga untuk saling melukai.
Namun, tiada yang lebih besar dari pengampunan yang bersumber dari Allah.
Mari serahkan segala sakit hati dan kekecewaan di dalam hati kita.
Serta sedapat mungkin menghormati ayah dan ibu kita.
Mengampuni untuk juga minta diampuni...
Karena tidak ada manusia yang bebas dari salah.
Jangan sampai hal-hal negatif itu kemudian menjadi alasan untuk melakukan tindak kejahatan yang tidak bakal bisa dibenarkan dari sisi mana pun.
Saya berdoa agar kehidupan saya dan keluarga, juga Anda dan keluarga Anda, dipulihkan oleh kasih dan pengampunan Tuhan.
Amin.
(-fon-)
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
--- Keluaran 20:12
No comments:
Post a Comment