TODAY, September 18 : Christ Lives in Me

Christ Lives in Me

After becoming Christ’s disciples, how do we live our life?

Sometimes, I like to ponder on this while at the same time evaluating my own life as His disciple.

The Bible said, the life I now live in the body, I live by faith in the Son of God.

Honestly, I have to admit that I’m also experiencing ups and downs in faith.

Sometimes the faith and gratefulness are really strong…

At the other time, when anxieties and uncertainties come, it seems hard to believe that He has the best plans for us.

What makes a difference is our choice.

If I draw near Him whatever happens in my life, hopefully I’ll get the strength that I need…

And the Christ who lives in me will be able to help me through it all. (-fon-)

I have been crucified with Christ and I no longer live, but Christ lives in me. The life I now live in the body, I live by faith in the Son of God, who loved me and gave himself for me.

--- Galatians 2:20

Kristus Hidup dalam Diriku

Setelah mengikut Kristus, bagaimana kehidupan kita?
Sesekali saya merenungkan hal ini, sekaligus mengevaluasi bagaimana saya  sendiri hidup sebagai pengikut Kristus.

Oleh Alkitab dikatakan, hidup yang saya hayati sekarang ini adalah hidup oleh iman kepada-Nya.

Jujur, harus diakui, saya pun jatuh bangun di dalam iman.

Terkadang keyakinan dan syukur begitu kuat…

Kali lainnya, ketika kekuatiran dan ketidakpastian menyapa, seolah berat untuk percaya akan rencana-Nya.

Yang membedakan adalah sebuah pilihan sikap.

Bila saya terus mendekatkan diri pada-Nya, apa pun yang terjadi dalam hidup saya, niscaya saya akan dikuatkan.

Dan Kristus yang hidup dalam diriku-dalam diri kita, semoga membuat perbedaan dalam menjalani kehidupan ini.

Ketika persoalan kehidupan mendera, semoga kita tetap kuat di dalam Dia.

Karena Kristus yang hidup di dalamku, memampukan aku melewati semuanya.

(-fon-)

Sekarang bukan lagi saya yang hidup, tetapi Kristus yang hidup dalam diri saya. Hidup ini yang saya hayati sekarang adalah hidup oleh iman kepada Anak Allah yang mengasihi saya dan yang telah mengurbankan diri-Nya untuk saya.

--- Galatia 2:20