Deep Faith in God
How often do we “believe” in God only when things go well for us, and then get upset with Him
when things do not go our way? We are mere creatures;
we must have deep faith in God! (Msgr Philip Heng, S.J.)
Well, that’s so true as
well as very normal for all of us. We believe in God only when things go well
for us. And when thing do not go our way, we get upset easily and begin to
question His Power as God. If You’re God, why don’t You help me to get what I
want? Father Heng already explained it very well that we need to have deep
faith in God. No matter what happens in our life, He is in control and He knows
the best for us. (-fon-)
And without faith it is impossible to please God, because anyone who
comes to him must believe that he
exists and that he rewards those who earnestly seek him.
--- Hebrew 11:6
Iman yang Mendalam
Kepada Allah
Betapa sering kita ‘percaya’ kepada Allah hanya ketika hal-hal
lancar di hidup kita, dan menjadi kecewa (kesal) dengan-Nya
saat banyak hal tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan? Kita hanyalah
ciptaan-Nya, hendaknya kita memiliki iman yang mendalam kepada Tuhan!
(Msgr Philip Heng, S.J.)
Ya, sungguh benar dan begitu normal itu terjadi bagi kita. Kita
percaya kepada Tuhan hanya ketika hal-hal berjalan baik bagi kita. Dan ketika
banyak hal jauh dari harapan kita, kita menjadi kecewa dengan begitu mudahnya
dan mulai mempertanyaan kekuatan-Nya sebagai Tuhan. Jika Engkau Tuhan, mengapa
Engkau tidak menolong aku untuk mendapatkan apa yang kumau? Romo Heng sudah
menjelaskan dengan amat baik bahwa kita perlu memiliki iman yang mendalam
kepada Allah. Tak peduli apa yang terjadi di hidup kita, Dia yang pegang
kendali dan Dia tahu yang terbaik bagi kita. (-fon-)
Tetapi tanpa
iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling
kepada Allah, ia harus
percaya bahwa Allah ada ,
dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
--- Ibrani 11:6
No comments:
Post a Comment