Fix Our Eyes on the
Lord
Let me share a tragic story which happened on last Monday in Singapore .
Two boys, Nigel and Donovan Yap (aged 13 and 7 years old) were hit by a
cement mixer while heading home. They were on their bicycle.Nigel was helping
his mom to pick Donovan from school, since the mommy (Suliani Ang – Indonesian
born Singaporean) had to work at Mc Donald’s to support family.
And to Madam Ang’s surprised, the two sons of hers has never come back.
As a mother, I can relate the story well. Nobody will ever be ready to
face that kind of lost. Two sons at the same time. *sigh*
My deepest sympathy for the family, especially the parents who has just
experienced a sudden-loss. May God bless the parents and give them strength to
move on in this life. May God’s hope still be on them, even this pain is really
huge and can’t be explained well.
While we should treasure the moments with our family and loved ones…
Let’s brace ourselves one more time by knowing that no matter how bad
the problems at this moment, we’re still waiting on God’s eternal glory which
beyond compare…
Let’s fixed our eyes on the Lord.
And I keep praying for the boys, RIP Nigel and Donovan. God bless you.
(-fon-)
For our light and momentary troubles are achieving for us an eternal
glory that far outweighs them all. So we fix our eyes not on what is seen, but
on what is unseen, since what is seen is temporary, but what
is unseen is eternal.
--- 2 Corinthians 4:17-18
Mata yang Tertuju Pada
Tuhan
Saya hendak membagikan kisah yang cukup tragis yang terjadi di Singapura
di hari Senin yang lalu.
Dua anak lelaki, Nigel dan Donovan Yap (yang berusia 13 dan 7 tahun)
tertabrak oleh kendaraan pengaduk semen saat mereka mau pulang ke rumah dengan
mengendarai sepeda. Nigel berniat membantu ibunya untuk menjemput Donovan dari
sekolah, karena ibunya (yang bernama Suliani Ang – warga negara Singapura yang
lahir di Indonesia
ini) harus bekerja di Mc Donald’s untuk menopang keluarga.
Dan begitu terkejutnya Nyonya Ang, kedua anak lelakiya itu tak pernah
kembali lagi.
Sebagai seorang Ibu, saya sungguh memahami perasaan beliau. Tak ada
orang yang siap jika harus kehilangan dua anak lelakinya sekaligus. *menghela
nafas dalam-dalam*
Simpati saya yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga, khususnya
orangtua yang baru mengalami kehilangan yang mendadak ini.
Semoga Tuhan memberkati kedua orangtua ini dan memberikan mereka
kekuatan untuk melangkah dalam hidup. Semoga mereka masih memiliki harapan di dalam
Tuhan, walaupun kepedihan ini sungguh besar sekali dan tak mampu dijelaskan
dengan baik.
Sebagaimana kita hendaknya menghargai waktu yang berharga bersama
keluarga dan orang-orang yang tercinta…
Marilah menguatkan diri kita sekali lagi karena kita tahu seberapa
buruknya permasalahan kita pada saat ini, kita masih menanti-nantikan kemuliaan
kekal dari Allah yang tiada bandingnya…
Marilah tertuju kepada Tuhan…
Saya pun terus mendoakan kedua anak tersebut, Nigel dan Donovan semoga
berpulang dalam damai. Tuhan berkati kalian. (-fon-)
Sebab
penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada
penderitaan kami.Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang
tak kelihatan, karena
yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
--- 2 Kor
4:17-18
No comments:
Post a Comment