July 12 – The Way, The
Truth, The Life
The Way, The Truth, and The Life
Once I was walking all
alone in this life. It was when I haven’t met Him. I was full of burdens
because I thought that I need to bear everything on my own.
But, when Jesus came and
touched my life, I felt so happy. The happiness that can’t be measured or
replaced by anything! After following His Paths, I do realize that He’s the
way, the truth, and the life.
Only gratitude and deepest
thankfulness I offer to You, My Jesus. Thank God! (-fon-)
Jesus answered, “I am the
way and the truth and the life. No one
comes to the Father except through me.”
--- John 14:6
Jalan, Kebenaran, dan Hidup
Saya pernah berjalan sendirian dalam hidup ini. Saat saya belum
mengenal-Nya. Saya merasa begitu berbeban berat karena saya pikir saya harus
menanggung semuanya sendirian.
Tetapi, ketika Yesus datang dan menyentuh hidup saya, saya sungguh
merasa bahagia. Kebahagiaan yang tak bisa terukur dan tergantikan oleh apa pun!
Sejak mengikut Kristus, saya sadari bahwa memang sungguh Dialah Sang Jalan,
Kebenaran, dan Hidup…
Syukur dan terima kasih sedalam-dalamnya kupanjatkan hanya kepada-Mu,
Yesusku. Puji Tuhan! (-fon-)
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan
hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
--- Yohanes 14:6
July 13 – Loving and
Obeying God
Loving and Obeying God
It’s not easy to stay
focus on God while so many distractions in this world. But, we’re His children.
If we love Him, we need to obey Him. Even our flesh is weak, but the Spirit
will lead us to do what many people will think impossible. Stay holy and pure
in this world seems impossible, but yes we can do that with God’s help. As long
as we have a strong-will, we can make it together with Him. Hand in hand, we’ll
walk towards the goal – the crown of life that He has already prepared for us.
(-fon-)
“Anyone who loves me will obey my teaching.My Father will love them, and
we will come to them and make our home with them.
--- John 14:23
Mengasihi dan Menuruti
Firman-Nya
Tidak mudah untuk tetap fokus kepada Tuhan ketika begitu banyak godaan
di dunia ini. Tetapi, kita adalah anak-anak-Nya. Jika kita mengasihi-Nya, kita
perlu menuruti firman-Nya. Walaupun daging kita lemah, tetapi Roh Kudus akan
membimbing kita untuk melakukan apa yang oleh banyak orang dikatakan mustahil.
Menjadi kudus seolah hal yang mustahil, tetapi kita bisa melakukannya dengan
pertolongan Tuhan. Asalkan kita memiliki keinginan yang kuat, kita bisa
mencapainya bersama Dia. Bergenggaman tangan, kita berjalan menuju tujuan –
mahkota kehidupan yang sudah disedikan-Nya bagi kita. (-fon-)
"Jika seorang mengasihi Aku,
ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang
kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
--- Yohanes 14:23
July 14 – The Peace of the
Lord
The Peace of the Lord
What would we do when
we’re worried? Normally, we’ll find something to make us less stressful. It
might be relaxation such as massage or go to salon. It might be a holiday. It
might be a good food in a good restaurant. It might be just sharing our thought
with our trusted friends… It could be anything. But not many of us think that
the best way out when we’re worried is praying. By praying and communicating
with Him, we’ll find peace. Even in the midst of the darkest valley of our
life, we’ll find enough strength to go on… And our faith will make us peaceful
even we’re facing many uncertainties.
Build a good relationship
with the Lord through prayers. Yes, that’s the best medicine to tackle our
worries. He’s able. He’s God.
May the peace of the Lord
be with us today, tomorrow, and forever. Amen.
(-fon-)
Peace I leave with
you; my peace I give you. I do not give to you as the world gives. Do not let your
hearts be troubled and do not be afraid.
--- John 14:27
Damai Tuhan
Apa yang akan kita lakukan
ketika kita khawatir? Biasanya, kita akan mencari suatu cara yang membuat kita
bebas dari stress tersebut. Mungkin saja itu adalah hal-hal yang membuat rileks
seperti pijat atau pergi ke salon. Mungkin saja itu adalah sebuah liburan.
Mungkin pula itu adalah makan enak di restoran lezat. Mungkin pula hanya curhat
dengan sahabat-sahabat yang kita percayai dan dekat di hati… Bisa apa saja!
Tetapi, tidak banyak yang berpikir yang harusnya kita lakukan ketika kita
kuatir adalah berdoa. Dengan berdoa dan berkomunikasi dengan-Nya, kita akan
merasa tenang. Walaupun di tengah lembah kehidupan yang begitu kelam, kita akan
memiliki cukup kekuatan untuk melangkah. Dan iman kita akan membuat kita dalam
kondisi penuh kedamaian walaupun di tengah ketidakpastian.
Marilah membina relasi
yang baik dengan Tuhan melalui doa-doa kita. Rasanya itu adalah obat yang
terbaik untuk mengatasi kekuatiran kita. Dia sanggup. Dialah Tuhan.
Semoga damai sejahtera
dari Tuhan selalu beserta kita hari ini,
esok, dan selamanya. Amin. (-fon-)
Damai sejahtera Kutinggalkan
bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak
seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar
hatimu.
--- Yohanes 14:27
No comments:
Post a Comment