Christ-Centered Life
In a Bulletin of the Catholic
Church of St. Ignatius Singapore, I got a wonderful writing of Fr. Philip Heng,
S.J – the Paris Priest. He wrote about the Ignatian Spirituality – the
spirituality of how St. Ignatius lived a discerning life of learning to find
God in himself, others and all situation for His Greater Glory. Such
spirituality is particularly important as we live a hectic life that is
stressful and we often do not have the time to reflect on the quality of our
daily living. Father Heng would like to challenge us to set aside more time for
silence and solitude, so that we can see the direction and sense the purpose of
our lives more clearly. Unconsciously, we are often distracted and drawn into
what our secular world is chasing after: the 5C’s of career, condominium,
credit card, car and cash. However, there is only one “C” that can assure us of
a fulfilling life – live a “Christ-centered life.”
Couldn’t agree more! Let’s
live a Christ-centered life. Even if the world might distract us with the focus
of materialism, let’s try to live for Jesus. Let’s use all the possessions that
we have to glorify His Name. (-fon-)
Do not
conform to the pattern of this
world, but be transformed by the renewing
of your mind. Then you will be able to test and approve what God’s will is—his
good, pleasing and perfect will.
---
Romans 12:2
Hidup yang Berpusat
pada Kristus
Dalam bulletin Gereja Katolik Santo Ignatius Singapura, saya menemukan
sebuah tulisan yang indah yang ditulis oleh Pastor Philip Heng, S.J – Sang
Pastor Paroki. Dia menuliskan tentang spiritualitas Ignatius – spiritualitas
bagaimana Santo Ignatius hidup bijaksana terutama dalam belajar menemukan Tuhan
di dalam dirinya, sesama, dan setiap situasi untuk kemuliaan-Nya. Spiritualitas semacam ini terutama menjadi
penting karena kita berada di kehidupan yang sibuk yang sering mengakibatkan stress
di mana kita tak pernah punya cukup waktu untuk merenungkan kualitas kehidupan
kita sehari-harinya. Pastor Heng ingin menantang kita untuk menyediakan
waktu-waktu hening, sehingga kita bisa melihat arahan dan tujuan hidup kita
dengan lebih jelas. Tanpa sadar, kita sering terganggu dan bahkan tergoda apa
yang dunia kejar yaitu 5 C (Career-Karir, Condominium – Apartemen mewah, Credit
Card - Kartu Kredit, Car -Mobil,
dan Cash - Uang). Namun demikian, hanya
ada satu “C” yang bisa menjamin kepenuhan hidup – hiduplah dengan kehidupan
yang berpusat pada Kristus (Christ-centered life).
Saya amat setuju. Mari kita hidup dalam kehidupan yang berpusat pada
Kristus saja. Dunia tetap bisa menggoda kita agar berfokus pada hal-hal yang
berbau materialisme, tetapi marilah kita hidup di dalam Yesus. Mari kita
pergunakan semua milik titipan-Nya untuk memuliakan nama-Nya. (-fon-)
Janganlah
kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik,
yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
--- Roma
12:2
No comments:
Post a Comment