Sunday, April 8, 2018

TODAY, 8 April: Berdoa Tak Jemu-Jemu

TODAY, 8 April: 

Berdoa Tak Jemu-Jemu

Akhir Maret...
Anak kami ingin mengadakan pesta kecil ulang tahunnya.
Masalahnya cuaca  dalam minggu itu sedang hujan yang disertai guntur dan petir...
Jadi, sulit juga karena dia menginginkan pesta 'outdoor', di udara terbuka...
Sejak tiga hari sebelum acara, dia berdoa bersama-sama dengan kami...
Dia memohon agar cuaca bersahabat pada hari itu...
Jika itu seturut kehendak-Nya...

Dua hari menjelang acara...
Saya yang khawatir...

Karena ramalan cuaca semuanya menuliskan hujan mengguyur Singapura...
Dengan 'thunderstorm' pula...

Dengan petir dan guntur yang menyertai di jam 3 sore ketika dia ingin beracara...
Dengan hati yang cemas, saya pun tetap berdoa...
Sambil tetap merencanakan acara di dalam ruangan, jika memang hujan deras melanda...


Pada hari yang ditunggu-tunggu...
Pukul 2 siang masih mendung...
Tetapi pukul 3 sampai 6 sore, bahkan sampai malam hari...
Tak ada hujan sama sekali...

Puji syukur kepada Tuhan atas terkabulnya doa anak kami...
Dan doa-doa Sahabat kami...


Dari kejadian kecil itu, saya pun merenungkan...

Penting untuk berdoa tak jemu-jemu...
Bukan untuk memaksakan kehendak kita kepada Tuhan...
Namun jika memang Dia tidak berkenan...
Dia pasti membukakan jalan lain bagi kita...

Suatu jalan yang kiranya bahkan lebih baik bagi kita semua...

Dan di Hari Minggu, ketika Misa...
Anak kami pun bersyukur kepada Allah...
Berterima kasih atas terkabulnya doa dan lancarnya acara...

Terima kasih, Tuhan...
Ajar kami tetap setia berdoa kepada-Mu...
Engkaulah sumber kekuatan dan pengharapan kami semua.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.
--- Lukas 18:1

No comments: