TODAY, 18 April:
Kebenaran
Menurut Versi Siapa?
Setiap orang memiliki prinsip sendiri-sendiri.
Tak jarang, prinsip yang begitu kokoh menjadikan orang itu terlalu percaya diri.
Tak jarang, prinsip yang begitu kokoh menjadikan orang itu terlalu percaya diri.
Ada kalanya kebenaran yang dianutnya, dijadikan satu-satunya
sumber keyakinannya.
Aku benar dan orang lain salah…
Jika setiap orang punya versi kebenaran menurut mereka
masing-masing…
Pasti akan ada benturan antara apa yang diyakini seorang dan
apa yang diyakini oleh orang lainnya.
Efek buruk dari terlampau percaya diri adalah: orang yang
selalu merasa dirinya paling benar…
Dan orang lain yang tidak mengikuti dirinya atau tidak sepaham dengan dia, dianggapnya betul-betul salah.
Dan orang lain yang tidak mengikuti dirinya atau tidak sepaham dengan dia, dianggapnya betul-betul salah.
Jika begini adanya, betapa memusingkan keadaan nantinya?
Setiap orang meyakini kebenaran yang dianutnya, untuk kemudian
mencari-cari pembenaran diri, meskipun dia salah.
Misalnya: tindakan korupsi untuk membantu anggota keluarga
yang sakit, seolah merupakan tindakan mulia karena bertujuan membantu.
Tujuannya baik, tetapi tindakannya TIDAK.
Karena korupsi tetaplah mengambil uang atau bagian yang bukan
haknya.
Untuk itulah di dalam hidup ini, hendaknya kita punya Sumber
Kebenaran Sejati…
Bukan hanya merasa diri paling benar…
Karena nyatanya: kita hanya manusia dan sering kali berbuat
salah.
Hendaknya kita senantiasa mencari kebenaran Allah…
Tak perlu mendirikan kebenaran sendiri…
Hanya Allah sajalah Sang Sumber Kebenaran…
Dialah Jalan, Kebenaran, dan Hidup!
Marilah mengikuti jalan-Nya senantiasa!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh
karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka
tidak takluk
kepada kebenaran
Allah.
--- Roma 10:3
No comments:
Post a Comment