Takkan Ditinggalkan
Sewaktu kecil, saya pernah dibawa ke pusat keramaian semacam taman bermain di Jakarta.
Dan saya kehilangan keluarga saya.
Saya pun menangis dan mencari Mama saya.
Saat itu, saya dibawa ke pusat informasi dan kemudian diumumkan melalui microphone...
Mama kemudian mendapatkan saya kembali di pusat informasi itu.
Sungguh senang hatiku!
Saya pun pernah mendengar dan melihat kejadian bahwa ada beberapa orang yang semasa kecil tidak diurusi oleh orangtuanya...
Yang mungkin kehadirannya tak pernah diharapkan di dunia ini...
Perasaan ditinggalkan, dicampakkan, diabaikan sering kali terasa...
Ditambah lagi perasaan tak berarti...
Tak ada gunanya kehadiran di dunia ini...
Perasaan-perasaan itu memang pasti pernah terjadi...
Bahkan pada mereka yang bahagia hidupnya...
Pada suatu ketika, pernah pula merasakan bahwa sungguh sendirian...
Sungguh sepi...
Sungguh tak dimengerti...
Saat-saat seperti itu...
Saat keluarga ataupun sahabat dekat tak lagi mengerti...
Kita hanya punya Tuhan...
Tuhan takkan membuang umat-Nya..
Kita yang adalah milik-Nya takkan ditinggalkan-Nya...
Ya, Tuhan takkan meninggalkan umat-Nya...
Semoga kita tetap menyadari bahwa setiap kita punya tujuan saat hadir di dunia ini...
Tuhan sudah merancang dengan sempurna, rencana hidup kita...
Takkan ditinggalkan-Nya begitu saja...
Dia selalu bersama-sama dengan kita dan akan terus menyertai...
Sekarang hingga akhir nanti...
Dan ketika rasa sepi kembali melanda...
Marilah mencari wajah-Nya...
Dia tetap setia menemani kita...
Dalam setiap musim kehidupan kita.
Dalam setiap musim kehidupan kita.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, dan milik-Nya sendiri tidak akan ditinggalkan-Nya.
--- Mazmur 94:14
Sebab TUHAN tak akan meninggalkan umat-Nya; Ia tak akan mengabaikan milik pusaka-Nya.
--- Mazmur 94:14 (BIS/ Bahasa Indonesia Sehari-hari)
No comments:
Post a Comment