Pamer
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan media sosial, semakin gampang bagi kita untuk menunjukkan apa yang sedang kita lakukan.
Tak lupa, apa yang kita pakai, liburan yang kita nikmati, dan segala hal bisa kita posting secara online.
Mungkin tidak salah sih, namun ketika itu berkembang tanpa kendali, menjadi sulit bahkan untuk bertanya pada diri sendiri: " How much is too much???"
Alkitab mengingatkan bahwa manusia akan semakin menjadi-jadi dalam mencintai dirinya sendiri, menjadi hamba uang, menyombongkan diri, tidak tahu berterima kasih, suka menjelekkan orang, dan lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah.
Dari media online juga saya ketahui, tanpa pernah menontonnya, menjadi sesuatu yang memprihatinkan saat mereka menghadirkan selebriti untuk kemudian memamerkan harta benda dan kekayaannya.
Tentu saja, itu adalah hak setiap orang.
Beberapa orang bahkan setuju dan bilang sah-sah saja, itu tokh semua didapati dari kerja keras mereka mungkin.
Namun, sebagai murid Kristus, mari kita telaah kehidupan kita sendiri.
Dunia boleh menawarkan banyak pilihan, namun bukankah pilihan akhir ada di tangan kita?
Dengan banyaknya uang yang dihamburkan untuk kesenangan dan kemewahan pribadi, jika saja itu bisa disisihkan untuk membantu anak asuh yang menangis karena tak punya uang untuk melanjutkan sekolah...
Mungkin juga untuk bayi yang sakit dan orangtuanya begitu miskin sehingga tak bisa membayar uang pengobatan yang membengkak...
Mungkin membantu guru-guru kita yang sudah pensiun dan tidak punya uang untuk operasi penyakitnya...
Banyak yang kita bisa lakukan bagi sekeliling kita dengan mengorbankan sedikit kemewahan yang bisa kita nikmati.
Itulah indahnya berbagi.
Semoga kita bisa mengurangi budaya pamer, apalagi segala sesuatu yang tidak menginspirasi dalam hal yang positif.
Semoga hati kita semakin terketuk oleh kasih kepada sekitar kita yang menderita.
(-fon-)
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. 3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, 3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, 3:4suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
--- 2 Timotius 3:1-4
No comments:
Post a Comment