Let Go and Let God
Kecewa-siapa yang tak pernah mengalaminya?
Senantiasa dia hadir tanpa diundang dalam kehidupan kita.
Semakin kita berharap setinggi-tingginya, ketika itu tak menjadi nyata, semakin kecewalah diri ini.
Tak jarang kecewa berujung pada rasa tak berdaya dan putus asa, serta melupakan kepedulian Tuhan dalam hidup kita.
Ada ayat dalam kitab Amsal dalam Bahasa Indonesia sehari-hari mengingatkan kita:
Jika engkau putus asa dalam keadaan gawat, maka engkau orang yang lemah.
Mengakui kelemahan memang penting juga, jika tidak kita akan selalu merasa kuat bahkan tidak membutuhkan Sang Pencipta.
Padahal, kita sungguh memerlukan bimbingan-Nya senantiasa.
Namun, terus berada dalam keadaan putus asa akan menjadikan kita lemah semangat yang lama-kelamaan mempengaruhi cara pandang kita terhadap kehidupan.
Berjuang sekuat tenaga, berencana sebaik-baiknya.
Lalu?
Teruslah berdoa, persembahkan seluruh kecewa, dan bangkit lagi di dalam Dia.
Let Go and let God...
Lepaskanlah rasa yang mengganjal di masa lalu, biarkan Tuhan turun tangan dalam kehidupan kita.
(-fon-)
Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
--- Amsal 24:10
No comments:
Post a Comment