Saya adalah sebuah pensil kecil di tangan Tuhan yang menulis dan mengirimkan sebuah surat cinta kepada dunia ~ Bunda Teresa
Saya selalu suka dengan kata-kata Bunda Teresa di atas.
Selamanya tetap perasaan itu ada di dalam dada.
Saya hanyalah sebuah pensil kecil milik-Nya, yang di tangan-Nya tengah menulis dan mengirimkan surat cinta kepada dunia.
Terkadang menulis setiap hari menjadikannya sebagai sebuah rutinitas.
Tak jarang, saya harus berpikir keras untuk mencari ide penulisan.
Namun, tak jarang pula, rahmat dan kebaikan Tuhan turun di sekitarku, asal aku mau jeli membuka mataku dan mendengar suara-Nya di hatiku...
Dari situlah tuntunan demi tuntunan-Nya mengarahkanku kepada aliran inspirasi tiada henti.
Dialah SUMBER INSPIRASI TERBAIK yang kumiliki.
Kusyukuri semuanya, kusyukuri kebaikan-Nya di hidupku atas semua yang dia titipkan bagiku.
Satu janjiku, semoga aku bisa tetap setia memberikan yang terbaik sampai akhir nanti.
Tuhan, terima kasih untuk semuanya ini.
Jadikanlah aku selalu pensil kecil-Mu dan tuliskanlah apa yang ingin Kausalurkan melalui aku.
Amin.
(-fon-)
Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. --- Mazmur 106:1 |
No comments:
Post a Comment