The Lord Looks at the
Heart
At
a school reunion.
People
might see the same old you, even though it’s already 15 years ago.
You
don’t like it, feel uncomfortable, but yet need to face them. After all, they’re
all your friend.
We’re
all like that.
So
easy to judge, so easy to look only at the outward appearance. Some of the nicest people on our mind aren’t
always like that in reality. And for
those that we thought are bad people, who really knows deep down inside their
heart? We don’t know, but God knows.
Less
judgment is good. Nobody likes being judged. It’s only God who knows what’s
inside one’s heart. (-fon-)
But the Lord said to Samuel, “Do not consider his
appearance or his height, for I have rejected him. The Lord does not look at the things people
look at. People look at the outward appearance, but the Lord looks at the heart.”
--- 1 Samuel 16:7
Tuhan Melihat Hati
Di sebuah reuni sekolah.
Banyak orang akan menilai engkau adalah orang yang sama, biarpun sudah 15
tahun berlalu. Mungkin kamu tidak suka, merasa tidak nyaman, tetapi harus
menghadapinya. Bagaimana pun mereka adalah temanmu.
Kita semua seperti itu.
Begitu mudah untuk menghakimi, begitu mudah hanya melihat tampilan luaran
belaka. Beberapa orang yang terbaik di kepala kita, bukan selalu demikian dalam
kenyataannya. Begitu pun dengan orang-orang yang kita pikir orang yang jahat,
dalam hatinya siapa yang tahu? Kita tak pernah tahu, tetapi Tuhan tahu.
Mengurangi penghakiman adalah baik. Tidak ada orang yang suka dihakimi.
Hanyalah Tuhan yang tahu isi hati seseorang. (-fon-)
Tetapi
berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau
perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia
yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN
melihat hati.
--- 1
Samuel 16:7
No comments:
Post a Comment