TODAY, 11 Juli 2020: Sungguh Baiklah Bersyukur Kepada-Mu, Tuhan

TODAY, 11 Juli 2020: 

Sungguh Baiklah Bersyukur Kepada-Mu, Tuhan

Sungguh baiklah bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan memuji Engkau, Allah Yang Mahatinggi.
--- Mazmur 92:2

Malam ini....
Saya kembali merasakan perlunya kita mengucap syukur.
Seperti yang dipesankan oleh ayat Mazmur 92:2 ini.
Di tengah keadaan yang serba sulit.
Bahkan teramat sulit bagi banyak orang.
Di tengah suasana kehilangan.
Saat membaca satu keluarga harus berpulang ayah dan ibunya sekaligus.
Dan hanya menyisakan anak-anaknya.
Ada juga keluarga yang harus kehilangan kedua anaknya yang dokter.
Di saat-saat seperti ini....
Mungkin yang ada hanyalah keprihatinan.
Sedikit atau mungkin banyak kecemasan.
Kesedihan.
Kepiluan.
Dan pasti ada pula kekhawatiran.

Di tengah seluruh pandemi ini....
Mungkin kita masih mempertanyakan kebaikan Allah.
Saat masalah dan beban begitu berat....
Masihkah kita mampu bersyukur?
Mungkin tidak langsung bisa.
Mungkin sangat sulit jika tengah tertimpa kemalangan dan bencana....
Tetapi....
Saya meyakini, titik terang itu tetap ada.
Meskipun sekarang kegelapan yang sedang mendominasi kehidupan kita.
Terus berjalan.
Jangan menyerah....
Dari Kursus Kisah Kasih Allah bersama Romo Yustinus Rumanto, SJ di Jakarta yang tengah saya ikuti saat ini melalui aplikasi komunikasi masa kini....
Saya diingatkan lagi untuk tidak menyerah.
Saat disorientasi melanda keimanan kita.
(Disorientasi : saat kita dihadapkan pada tantangan kehidupan yang sangat berat, sehingga kita tak lagi tahu harus berbuat apa.)
Tetap percaya, akan adanya waktu untuk reorientasi.
Saat kita kembali melihat Tuhan, terang-Nya, dan kebaikan-Nya di hidup kita.

Tetap bertahan.
Terus berjalan di dalam iman!
Berupaya melihat kebaikan Tuhan.
Berusaha terus bersyukur, mungkin dengan bercampur air mata saat ini.
Percaya....
Badai 'kan berlalu.
Satu saat nanti Kasih-Nya akan kembali menaungi hati kita.
Dan memenuhi setiap sudutnya dengan kehangatan milik-Nya.
(-fon-)/Fonny Jodikin