TODAY, 7 Agustus 2019: Hati Yang Luka

TODAY, 7 Agustus 2019: 

Hati Yang Luka

Di suatu malam yang gelap...
Segelap hati Dien, sebut saja demikian namanya...
Dia merasa sakit hati...
Terluka sampai dalam...
Kesedihan sangat mendominasi...
Jalan keluar seolah tak terlihat...
Dien merasa takut menghadapi hari esok yang penuh ketidakpastian.
Cemas, khawatir, galau.
Seolah semuanya bercampur menjadi satu...
Menggerogoti dirinya...
Menjauhkan damai sejahtera darinya...

Seperti Dien.
Mungkin kita pernah punya pengalaman yang sama.
Atau...
Kini kita sedang mengalami kejadian serupa...
Mari kita telaah hati kita masing-masing...
Satu per satu dari perasaan kita...
Kita akui dan bawa ke hadapan Tuhan...
Ini lukaku, Tuhan...
Ini dukaku...
Ini laraku...
Ini kesepianku...
Satu per satu...
Mari sebutkan dan bawa kepada-Nya...
Bukan untuk berkeluh-kesah semata...
Tetapi, mohon campur tangan-Nya...
Untuk mengendalikan diri menghadapi semuanya...

Tuhan, ini aku...
Begitu rapuhnya diriku...
Tetapi aku yakin dan percaya, Tuhan...
Selama aku mengandalkan Engkau...
Selalu ada jalan keluar dan kekuatan baru...
Hati yang luka, kausembuhkan dengan kasih-Mu...
Kaurekatkan kembali kepingan-kepingannya...
Dengan kebaikan dan cinta-Mu.

Tuhan...
Ini aku, datang kepada-Mu.
Terimalah sujud sembahku.
Amin.
(-fon-)/ Fonny Jodikin

Sebab sengsara dan miskin aku, dan hatiku terluka dalam diriku.
--- Mazmur 109:22

Sebab aku miskin dan sengsara, dan hatiku terluka sampai dalam.
--- Mazmur 109:22 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)