TODAY, 6 Agustus 2019:
Sesuap Nasi Disertai Ketentraman
Lebih baik sekerat roti...
Sesuap nasi...
Semangkuk sup yang mungkinharus dibagi-bagi...
Yang disertai dengan ketentraman...
Daripada makanan yang lezat dan berlimpah-limpah...
Namun disertai pertengkaran...
Punya segalanya, tetapi susah hati berkepanjangan...
Tidak semua dari kita bisa setuju...
Tetapi, jika dan hanya jika sudah menyadari...
Bahwa ketentraman hati...
Damai sejahtera...
Sungguh bermanfaat bagi setiap keluarga...
Bagi setiap pribadi...
Saat Tuhan masuk dan meraja...
Sehingga kita tidak lagi mengagung-agungkan dunia...
Juga kedagingan di dalamnya...
Namun...
Kita mencari sesuatu yang lebih ...
Sesuatu yang hakiki...
Sesuatu yang pasti...
Kekekalan Ilahi...
Kita tak lagi mudah diganggu atau dipersuasi...
Oleh hal-hal yang tidak berasal dari-Nya...
Oleh apa yang dibilang baik atau bagus oleh dunia...
Yang kita inginkan hanyalah hati yang tenang...
Meskipun uang memang penting, tetapi jangan sampai dia menjadi 'raja' di hidup kita...
Tetaplah fokus kepada-Nya.
Sehingga ketika kita dilimpahi banyak...
Ketika kita sedang berkekurangan...
Kita tetap memandang wajah-Nya...
Dan percaya, bahwa damai sejahtera Allah senantiasa menaungi kita.
Semoga demikian adanya.
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan.
--- Amsal 17:1
Lebih baik sesuap nasi disertai ketentraman, daripada makanan lezat berlimpah-limpah disertai pertengkaran.
--- Amsal 17:1 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
No comments:
Post a Comment