TODAY, 23 Mei:
Tetap Setia Selamanya
Mungkin bagi banyak orang, saat ini adalah hal yang biasa jika ada perselingkuhan.
Belum lagi ada sebutan mereka yang merebut suami atau istri orang.
Malah terkadang yang berhasil merebut koq malah terkesan bangga dengan apa yang sudah dicapainya.
Itu adalah arus dunia...
Yang sangat berbeda dengan keimanan kita...
So? Tahu: boleh.
Ikut-ikutan? Jangan...
Pernikahan adalah sakral dan merupakan sebuah janji di hadapan Allah.
Sedapat mungkin tetap setia, sampai maut memisahkan...
Memang tidak mudah...
Apalagi mungkin setelah sekian lama, banyak luka di dalam menjalani pernikahan yang pasti butuh dipulihkan...
Tetapi janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan para pasutri (pasangan suami istri).
Mari mendoakan keutuhan keluarga kecil kita...
Jangan sampai karena ikut-ikutan tren, jadi mengorbankan anak-anak dan pasangan kita...
Bagi yang belum atau tidak menikah...
Tetaplah setia, tetap jaga kekudusan...
Hidup kudus bagi Allah Bapa di Surga dengan menjaga kemurnian senantiasa...
Sebuah janji bagi Dia untuk tetap setia...
Dan mari mengalungkan itu pada leher kita...
Menuliskan itu pada loh hati kita...
Ketika dunia dan sesama melihat kita...
Semoga mereka bisa melihat kesetiaan Allah itu di dalam diri kita...
Tetaplah setia...
Sampai selama-lamanya.
Amin!
(-fon-)/ Fonny Jodikin
Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.
--- Amsal 3:3-4
No comments:
Post a Comment