TODAY, 9 September:
Pengampunan
Salah satu topik yang mudah diucapkan, tetapi sulit dipraktikkan adalah pengampunan.
Ketika kita yang bersalah, betapa kita inginnya kita diampuni.
Sementara jika kita yang tersakiti, sulit bagi kita untuk mengampuni.
Santa Faustina dari Polandia mengungkapkan hal ini, sebagai berikut:
He who knows how to forgive prepares for himself many graces
from God. As often as I look upon the cross, so often will I forgive with all
my heart.
--St. Faustina
--St. Faustina
Dia yang tahu bagaimana harus mengampuni, menyediakan bagi dirinya banyak kemuliaan Allah. Sesering saya memandang salib, begitu seringnya pula saya akan mengampuni dengan segenap hatiku. (Santa Faustina)
Mungkin kita harus lebih banyak belajar dari Suster Faustina.
Mungkin kita pun harus sering memandang salib-Nya.
Dia yang tersalib, walaupun tanpa dosa.
Dia yang rela menanggung dosa manusia...
Dia yang mau mengampuni orang-orang yang menyakiti-Nya.
Dan bahkan mereka yang menyalibkan-Nya.
Ketika kita mengarahkan hati kepada-Nya.
Kita pun sadar: bahwa kasih dan pengampunan-Nya selalu ada.
Meskipun kita telah melakukan pelanggaran terhadap aturan-Nya.
Semoga hari ini dan seterusnya, kita menyadari pengampunan-Nya.
Terus berjuang untuk lebih baik lagi dalam memperbaiki diri.
Juga: memandang salib-Nya, untuk kemudian memberanikan diri mengampuni mereka yang telah bersalah kepada kita.
Ampunilah kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Pada
Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan keampunan, walaupun kami telah memberontak terhadap Dia.
---
Daniel 9:9
No comments:
Post a Comment