TODAY, 29 September:
Berjagalah Pada Pintu Bibirku...
Pernah mengalami bahwa hati kita tercabik-cabik hanya karena sekumpulan kalimat yang diucapkan oleh seseorang?
Saya pernah.
Dan saya kira, banyak dari kita pun pernah mengalaminya.
Kata-kata seolah pedang yang bisa menusuk begitu dalam dan meninggalkan bekas yang tak kunjung hilang...
Satu kata : M E N Y A K I T K A N!
Kita kemudian menjadi terluka...
Luka batin, kepahitan, karena tersinggung dengan perkataan itu...
Tak jarang memendam dendam juga kepada Si Pelaku...
Sementara dia tak merasa bahwa telah berbuat begitu...
Butuh waktu dan upaya terus-menerus untuk bangkit dari keterpurukan itu...
Kita perlu meyakini bahwa keberadaan kita bukan kebetulan.
Kita bukanlah suatu kesalahan...
Dan: kasih Tuhan selalu ada di setiap detik kehidupan...
Ketika keadaan dibalik: kita yang menjadi orang yang mencabik-cabik hati seseorang...
Kita yang mengeluarkan kata-kata yang tidak enak tadi pada orang lain...
Bisakah kita juga introspeksi diri agar tidak melakukan kesalahan serupa?
Jaga diri, waspadai setiap perkataan yang keluar dari mulut kita...
Semoga Mazmur ini menjadi doa kita bersama:
Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!
--- Mazmur 141:3
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin
No comments:
Post a Comment