Antara Harapan dan Kenyataan
Banyak yang memulai hidup pernikahan dengan impian Hollywood.
Selalu mesra, selalu bahagia, selalu saling mencintai apa adanya.
Waktu berlalu, tahun berganti: sungguh harapan tak lagi sama seperti apa yang ada di kepala.
Keindahan berubah menjadi rutinitas dan rasa bosan.
Yang kalau tidak disiasati, akan cukup mengancam sebuah pernikahan.
Banyak yang memulai suatu bisnis atau pekerjaan dengan harapan akan keuntungan.
Banyak pula yang harus gigit jari, saat harapan tak sesuai dengan kenyataan.
Bahkan menderita kerugian dan harus menghadapi kemunduran ekonomi.
Keadaan keluarga menjadi morat-marit dan tak lagi mampu bahkan memenuhi kebutuhan pokok.
Banyak yang masuk ke dalam dunia pelayanan.
Dengan cinta kasih Kristus yang menyala-nyala dalam dada.
Dengah harapan bahwa orang-orang yang ditemui pastilah penuh kasih-Nya senantiasa.
Dalam pikirannya, betapa indahnya dunia pelayanan yang mengandalkan diri-Nya.
Lalu kemudian berujung kecewa, karena kenyataan sungguh berbeda.
Karena setiap manusia pun pasti berproses juga, tak bisa sesempurna pikiran kita.
Dalam banyak hal, dalam banyak kasus, terlihat pula tak semua orang bisa menerima bahwa harapan mungkin sangat sangat berbeda dengan kenyataan.
Banyak kali kita pun menjadi putus asa, tak jarang mengakibatkan beberapa orang terganggu jiwanya juga akibat tekanan mental- tak mampu menghadapi kecewa ini dengan baik.
Lalu tindakan yang mengiringi depresi bahkan tak lagi memikirkan hidup lagi.
Itu sebetulnya cukup menyedihkan.
Bagaimana kita sebagai pengikut Kristus?
Kita pun pasti pernah punya harapan, punya angan setinggi langit.
Lalu pernah juga mengalami dihempas kecewa yang dalam saat kenyataan berkata lain.
Tetapi, bersama Yesus kita dimampukan untuk menghadapi segala perkara bersama Dia.
Dengan kuasa Kristus yang diberikan kepada kita, kita memiliki kekuatan untuk menghadapi segala rupa keadaan.
Semoga kita bisa menyeimbangkan harap dan kenyataan kita.
Percaya pada akhirnya rancangan Tuhan yang terindah di hidup kita, mau berserah, dan terus mengupayakan yang terbaik.
Semoga.
(-fon-)/Fonny Jodikin
Dengan kuasa yang diberikan Kristus kepada saya, saya mempunyai kekuatan untuk menghadapi segala rupa keadaan.
--- Filipi 4:13 (BIS/Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
--- Filipi 4:13
No comments:
Post a Comment