TODAY, 26 September :
Mencukupkan Diri Dalam Segala Keadaan
Akhir bulan, Dini mengalami kebingungan.
Gaji suaminya belum masuk, sementara kebutuhan bayar-bayaran untuk anak-anak sudah berdatangan.
Uang sekolah, uang les, dan uang kegiatan lainnya.
Belum lagi urusan rumah: uang kebersihan, uang keamanan, gaji Si Mbak, uang belanja bulanan, dan seterusnya..
Dini sempat bekerja, namun karena kehamilan ketiganya bermasalah, terpaksa berhenti untuk istirahat sembari menjaga kedua anaknya.
Dini sempat bekerja, namun karena kehamilan ketiganya bermasalah, terpaksa berhenti untuk istirahat sembari menjaga kedua anaknya.
Dini mengalami kekhawatiran akan hari esok yang sangat.
Apalagi dikarenakan kondisi kehamilan yang kurang baik, ditambah juga kenyataan bahwa gaji suami bahkan mengalami pengurangan dikarenakan krisis yang melanda kantornya...
Semakin membuat Dini bertambah galau soal urusan keuangan ini.
Dini pun berdoa dan menyerahkan segala kegalauan yang ada...
Tiba-tiba dalam hatinya, ada ayat yang bergema kuat, sebagai berikut:
Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
--- Filipi 4:11
Ada kelegaan seketika ketika menyadari bahwa segala sesuatu adalah dari Dia.
Dari Tuhan sendiri....
Dini memang seolah menggantungkan diri kepada Pak Suami.
Tetapi sesungguhnya, Dini mengandalkan Tuhan.
Tuhan yang mencukupkan segala sesuatunya.
Dini lalu memutuskan untuk belajar lebih bersyukur lagi, mengelola keuangan lebih baik lagi, memilih untuk tidak mengikuti semua arus pergaulan ataupun kursus anak yang untuk keren-kerenan.
Dini lalu memutuskan untuk belajar lebih bersyukur lagi, mengelola keuangan lebih baik lagi, memilih untuk tidak mengikuti semua arus pergaulan ataupun kursus anak yang untuk keren-kerenan.
Memilah mana yang merupakan keinginan dan mana yang merupakan kebutuhan.
Seperti Dini, maukah kita pun belajar menyerahkan segalanya kepada Tuhan?
Terus berjuang sekuat tenaga...
Berusaha mencukupkan diri dalam segala keadaan?
Berusaha mencukupkan diri dalam segala keadaan?
Semoga setiap detik, kita berupaya melakukannya.
Meskipun dengan perjuangan, namun kita imani, ini semua akan berbuah manis selama kita mengandalkan Tuhan.
(-fon-)/Fonny Jodikin
No comments:
Post a Comment