TODAY, 18 Oktober
Tutur Kata
Misalkan Anda bertemu dengan seseorang yang supercantik atau superganteng.
Anda mengagumi parasnya, keindahan ragawinya...
Namun, setelah berkata-kata: mengapa jadinya 'ilfil' yah? (ilfil- ilang feeling, juga serapan dari Bahasa Inggris ill feel-berarti: perasaan memuakkan).
Karena perkataan yang keluar penuh kesombongan, penuh kebanggaan diri yang berlebihan, mungkin penuh caci-maki...
Sehingga tidak ada 'respect' kepada mereka, malahan semakin minus nilainya.
Malahan ada orang-orang tertentu yang wajahnya biasa-biasa, namun dengan sikap ramah dan tutur-kata yang baik, malah menambah nilai plus kita.
Alkitab mengingatkan kita untuk berbicara dengan bijaksana.
Untuk masa kini, itu juga berarti santun di sosial media.
Sesuatu yang semakin pudar karena dianggap bebas berkomentar, tanpa memikirkan apa yang ditulis, apa yang diucapkan akankah menyinggung orang lainnya?
Padahal, ketika keadaan berbalik, ketika kita yang 'diserang' sedemikian rupa, akankah kita bisa menerima dengan lapang dada?
Semoga kita bisa menjaga sopan-santun kita, menjaga tutur kata kita...
Dengan bijaksana, memilih dan memilah perkataan kita...
Sesuatu yang membangun sekitar kita, bukan yang menjatuhkan.
Jika hari ini kita masih belum mampu, mari berusaha untuk lebih baik lagi...
Semoga niat baik kita mendapat restu Yang Kuasa.
Amin!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Orang baik berbicara dengan bijaksana, ia selalu lurus dalam tutur katanya.
--- Mazmur 37:30(BIS)
No comments:
Post a Comment