Berharga di Mata-Nya
Cukup menghentak, ketika membaca baris-baris awal tulisan Kristin di koran The Straits Times. Dia berucap:
I'm ugly and I know it.
Saya jelek dan saya tahu itu.
Dia mengungkapkan ketidak-setujuannya akan sebuah iklan yang menyatakan setiap orang adalah cantik dengan ketidaksempurnaan mereka.
Di paragraf berikutnya dari tulisannya, bisa terlihat bahwa dia mengalami ketidak-adilan karena fisiknya yang menurut dia tidak cantik itu.
I'm not the only one to experience this. Attractive waiters earn more tips. Beautiful people get more job interviews, get promoted more quickly and make more money than their unattractive counterparts. They're even seen as more "morally upright". Studies have even shown a bias in juries when the defendant is attractive.
(Saya bukan satu-satunya yang mengalami hal ini. Pelayan restauran yang menarik mendapat lebih banyak 'tips'. Orang yang cantik mendapat lebih banyak wawancara pekerjaan, mendapat kenaikan jabatan lebih cepat dan mendapat uang lebih daripada mereka yang kurang menarik. Mereka bahkan terlihat benar secara moral. Di mana survey membuktikan bahwa para ' juri' di persidangan menjadi 'bias' ketika tersangkanya itu menarik.)
(Kristin Salaky on The Straits Times, 31 Juli 2016. Artikelnya berjudul: I'm an Ugly Woman, But a Worthy Person.)
Masalah cantik-jelek. Masalah ketidakpuasan akan fisik, agaknya akan terus terjadi tak peduli betapa pun cantiknya seorang wanita, dia pasti pernah merasa tidak puas pada salah satu bagian di tubuhnya.
Penulis artikel ini mengatakan bahwa dia jelek (baca: tidak cantik), namun dia berharga sebagai manusia.
Hal ini mengingatkan saya akan kasih Allah...
Dia senantiasa memandang kita berharga di mata-Nya...
Kehadiran kita di dunia ini bukanlah suatu kesalahan...
Meskipun mungkin, kita berbeda dengan apa yang dianggap cantik, ganteng, indah, oleh dunia...
Belajar menerima diri-dengan segala ketidaksempuraannya...
Belajar berproses untuk lebih baik lagi jika itu adalah hal-hal yang bisa kita ubah.
Jika tidak, kita belajar untuk menerima...
Dan melihat keunggulan atau talenta yang Tuhan titipkan kepada kita.
Pasti ada sesuatu yang baik di diri kita...
Kita sungguh berharga di mata-Nya!
(-fon-)/Fonny Jodikin
Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
--- Yesaya 43:4
No comments:
Post a Comment