Detoksifikasi Hati
Kata yang cukup menjadi tren belakangan ini adalah detox atau dalam Bahasa Indonesia kita sebut dengan detoks (detoksifikasi) yang berarti mengurangi kadar racun di dalam tubuh.
Beberapa jus, jenis makanan, ataupun beberapa macam terapi diyakini membuat tubuh lebih sehat dengan membuang racun-racun di dalam tubuh kita.
Tanpa kita sadari, hati pun menampung banyak emosi negatif yang bisa menjadi racun di tubuh kita.
Sebut saja kemarahan, sakit hati, tidak mau (belum mampu) mengampuni, kepahitan, kekecewaan, stress, depresi, luka batin, dan sebagainya...
Ada istilah psikosomatis yang berasal dari bahasa Yunani.
Psyche berarti psikis dan soma berarti badan. Yang kurang lebih menekankan pada pentingnya faktor kejiwaan di dalam penyakit fisik.
Selain detoksifikasi tubuh secara keseluruhan, mari pula fokus pada detoksifikasi hati kita masing-masing.
Mungkin di luaran, kelihatannya kita baik-baik saja.
Namun di dalam hati, terjadi kekacauan luar biasa yang membuat kita kewalahan untuk menanganinya...
Sekali lagi, dengan rendah hati, mohon kepada Allah akan pengampunan dan kasih-Nya agar memenuhi diri dan hati kita...
Segala perasaan negatif ini, kita serahkan dan bawa kepada-Nya...
Bawa Yesus ke kejadian-kejadian yang menyedihkan, membuat kita sungguh terluka...
Di semua momen itu, Yesus ada.
Dia memeluk kita dengan kasih-Nya, kita takkan dibiarkan-Nya sendirian.
Dengan mengulangi proses itu, semoga kita secara perlahan namun pasti menuju kepada kasih dan damai sejati.
Sehingga hati kita dipenuhi sukacita yang bersumber dari Allah saja.
Semoga detoks hati ini juga menjadi prioritas kita.
Dunia butuh orang-orang yang menyebarkan sukacita Allah kepada sekitarnya!
(-fon-)
Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.
--- Amsal 15:13
No comments:
Post a Comment